Komplotan pencopet ponsel yang tertangkap di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) ternyata pernah melakukan aksi yang sama di Sirkuit Sepang, Malaysia serta negara lain seperti Singapura, dan Makau.
“Mereka beroperasi antarnegara, yakni di Malaysia dan Singapura. Sirkuit Sepang dan Makau,” ujar Kombes Hari Brata, Direktur Reskrimum Polda NTB, Selasa (23/11/2021).
Dirinya menjelaskan para pelaku adalah satu keluarga yang tinggal di Jakarta Pusat, terdiri dari ayah, ibu, dan anak serta tetangga pelaku di wilayah Tanah Tinggi, Jakarta Pusat.
Mereka berinisial DC (45) sebagai ayah, LO (41) sebagai ibu, dan DS (24) sebagai anak serta tetangganya yang berinisial AW (34). Keempat pelaku ditangkap usai melancarkan aksinya di Gate 3 Sirkuit Mandalika pada Minggu (21/11/2021) lalu.
Para pelaku mencopet ponsel milik I Wayan Manik Kurniati warga Ampenan dan Budiono warga Surabaya. Korban pun melapor ke Polsek Kuta, Mandalika atas kehilangan ponsel merek iPhone dan Samsung dua buah yang nilainya berkisar Rp30 juta.
Pihak kepolisian pun langsung memblokade seluruh pintu keluar Sirkuit Mandalika dan Pulau Lombok, hingga akhirnya komplotan pencopet itu tertangkap.
