Market

Lengkap Sudah, PT Waskita Tak Sanggup Bayar Bunga Obligasi

PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mengaku tidak dapat melakukan pembayaran bunga ke-12 dan pokok obligasi Berkelanjutan IV tahap I tahun 2020. Pembayaran tersebut jatuh tempo di 6 Agustus 2023.

Dalam keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI) pekan lalu, Direktur Utama Waskita Karya, Mursyid dalam keterbukaan informasi di BEI mengatakan, pihaknya tidak dapat melakukan penyetoran dana kepada KSEI sebagai Agen Pembayaran sehubungan dengan pembayaran bunga ke-12. Obligasi IV Waskita Karya Tahun 2022 seri A sebesar Rp658 miliar. Obligasi ini memiliki tingkat bunga 6,65% dan diterbitkan pada 28 April 2022.

Mungkin anda suka

Masalah lain adalah perseroan tidak dapat melakukan pelunasan pokok atas obligasi berkelanjutan IV Tahap I Tahun 2020 yang jatuh tempo pada 6 Agustus 2023 sebagaimana diperjanjikan dalam Perjanjian Perwaliamanatan. Obligasi Berkelanjutan IV Waskita Karya Tahap I Tahun 2020 itu memiliki nilai pokok sebesar Rp135,5 miliar dengan tingkat bunga 10,75% per tahun.

Padahal sebelumnya, yakni pada 5 Mei 2023, perseroan juga sudah mengumumkan tidak membayar bunga ke-11 PUB IV tahap I Tahun 2020 dan telah dinyatakan lalai oleh Wali Amanat di 30 Mei 2023.

“Atas kelalaian yang telah dinyatakan oleh Wali Amanat pada 30 Mei 2023 tersebut, Wali Amanat atas pertimbangannya sendiri berhak memanggil RUPO lebih lanjut untuk menentukan tindak lanjut atas cedera janji tersebut terhadap perseroan,” ucap Mursyid.

Adapun surat utang berdenominasi rupiah itu memiliki total outstanding sebesar Rp 135,5 miliar atau setara USD8,9 juta.

Sejak tahun 2022 lalu, keuangan waskita memang babak belur. Pada Semester I-2023, misalnya, rugi bersih WSKT melejit 776 persen menjadi Rp2,07 triliun. Sedangkan pada semseter I-2022, kerugian bersih WSKT masih Rp236,51 miliar.

Saat ini, WSKT semakin terjepit masalah utang. Paruh pertama 2023, WSKT mencatatkan total liabilitas Rp84,31 triliun. Naik 9,20 persen ketimbang periode sama di 2022 sebesar Rp77,2 triliun.

Dengan utang yang terus menggunung, Waskita terpaksa menunda pembayaran obligasi berkelanjutan IV Waskita Karya Tahap I Tahun 2020 yang jatuh tempo pada 6 Agustus 2023. Utang ini memiliki bunga 10,75 persen per tahun, artinya bunga yang harus dibayar mencapai Rp14,56 miliar.

Back to top button