Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memaparkan provinsi yang paling banyak menjadi tujuan pemudik pada Lebaran 1445 Hijriah Jawa Tengah dengan jumlah 61,6 juta orang.
Angka tersebut berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub yakni 31,81 persen.
“Jadi memang Jawa Tengah ini baik dari arah Jabodetabek maupun juga Jawa Timur, jadi ketemunya di daerah Jawa Tengah,” ujar Kepala BKT Kemenhub, Robby Kurniawan, Minggu (17/4/2024).
Selain Jawa Tengah, kata Robby, daerah yang paling banyak didatangi oleh para pemudik meliputi Jawa Timur sebanyak 19,44 persen atau 37,6 juta orang. Serta, Provinsi Jawa Barat yang turut dikunjungi pemudik.
Kemudian, pemudik yang akan ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencapai 11,7 juta orang atau 6,06 persen. Sedangkan DKI Jakarta sebanyak 6,4 juta orang atau 3,35 persen.
Di sisi lain, Robby juga membeberkan asal daerah pemudik terbanyak. Pertama Jawa Timur dengan total 31,3 juta orang atau 16,17 persen. Kedua, pemudik asal Jabodetabek 28,68 persen. Pemudik asal Jawa Tengah 13,38 persen atau 26,11 juta orang.
“Jawa Barat non Bodebek 11,7 persen atau 22,7 juta orang. Kemudian, Sumatera Utara 10,63 juta orang atau 5,51 persen,” ucap Robby menambahkan.
Sebagai informasi, survei dari BKT Kemenhub melibatkan 15 ribu responden. Sampel diambil secara online dengan rumus slovin. Metode yang digunakan deskriptif, estimasi dan cross sectional analysis dengan margin error 0,82 persen.
Sebelumnya, Menhub Budi Karya mengatakan 193 juta orang bakal melakukan mudik pada perayaan Idul Fitri tahun 2024 M atau 1445 H. Angka ini meningkat cukup pesat dibandingkan pada tahun 2023 hanya sekitar 123 juta pemudik.
“Kemenhub melakukan persiapan baik secara operasional maupun kebijakan dalam pengendalian pengaturan transportasi dan penanganan secara komprehensif bersama instansi kementerian dan pemerintah pusat, Polri pemerintah daerah, BUMN, dan pihak swasta,” kata Budi.
