Relawan Garda Matahari melaksanakan pelatihan Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi DA4I untuk para saksi dalam mengawal suara pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu 2024.
“Kami ingin membekali simpul relawan dengan keterampilan, yang dibutuhkan untuk melawan kecurangan, khususnya dalam menjaga kotak suara pasca-perhitungan,” kata Ketua Garda Matahari Pusat Syafrudin Anhar dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (12/1/2024).
Dia menjelaskan pelatihan itu dilaksanakan di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, untuk wilayah Solo Roya. Bahkan, antusiasnya relawan mengikuti ini berdampak kepada membeludaknya peserta, yang awalnya direncanakan 200 orang menjadi 320 orang.
“Pelatihan DA4I merupakan aplikasi sebagai kawal DPT dan kawal suara,” ujarnya.
Syafrudin menegaskan dalam mengkampanyekan pasangan Anies-Muhaimin, dilakukan dengan cara-cara yang elegan dan penuh kesantunan.
“Ini adalah pesta demokrasi, jadi kita harus menjalankan dengan hati yang penuh suka cita. Jangan pernah menjelek-jelekan paslon lain termasuk partai lain yang tidak mendukung,” pesannya.
Dia pun berharap untuk seluruh relawan dan saksi dapat mengawasi TPS dengan seksama, sehingga pemilu dapat berjalan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil, sebagai mana amat konstitusi.
