Market

Kurangi Emisi Karbon, Kenertec Power Gandeng Anak Usaha PLN Pasang PLTS Atap

Untuk mengurangi dampak perubahan iklim, seluruh pihak harus bergerak mengambil langkah preventif. Kurangi emisi gas rumah kaca dengan menggunakan sumber energi terbarukan.

Nurdin Saefullah, Divisi Engineering PT Kenertec Power System (KPS), menerangkan bahwa Indonesia kaya akan sumber energi baru terbarukan (EBT), berupa energi surya.

“Merujuk pada keterangan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Indonesia saat ini, memiliki potensi EBT lebih dari 3.200 Giga Watt (GW). Di mana, potensi tenaga surya lebih dari 3.200 GW,” kata Nurdin, Jakarta, Rabu (4/10/2023).

Untuk memaksimalkan potensi tersebut, kata dia, diperlukan pengembangan energi surya yang mencakup pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan melakukan keterlibatan swasta, sesuai kebijakan dan regulasi pemerintah Indonesia tentang kebijakan energi nasional.

Proyek pengembangan energi surya sejalan dengan kebijakan dan target pemerintah dalam pencapaian bauran Energi baru Terbarukan sebesar 23 persen di tahun 2025 serta kontribusi pemenuhan target perubahan iklim dan pengurangan emisi karbon dunia.

Sebagai langkah awal pemanfaatan energi surya, lanjut Nurdin, PT KPS melakukan audit energi untuk mengetahui potensi-potensi efisiensi, ataupun konservasi energi yang bisa dilakukan.

“Sebagai langkah awal, PT KPS melakukan audit energi untuk mengetahui potensi-potensi efisiensi ataupun konservasi energi yang bisa dilakukan. Audit dilakukan oleh penanggung jawab Energi dari Tim Learning & Innovation Center,” kata Nurdin.

Penggunaan PLTS, menurutnya, merupakan salah satu hal yang bisa dilakukan, mengingat panas matahari di Cilegon, Banten, cukup tinggi. Dengan equivalent sun hour (ESH) sekitar 3-5 jam.

“Bekerja sama dengan anak usaha PLN, yakni PT PLN Icon Plus, PT KPS melakukan pemasangan PLTS bertenaga 20,3 kWp di atap gedung kantor dengan sistem on grid,” kata Nurdin.

Pemasangan PLTS dilakukan pada awal Juni 2023 dengan memasang sebanyak 37 modul panel surya, dilengkapi dengan inverter yang bisa dipantau produksi listriknya melalui aplikasi di smartphone.

Produksi listrik dari PLTS bisa digunakan untuk memenuhi seluruh kebutuhan listrik di gedung kantor PT KPS.
Peresmian dan aktivasi PLTS Atap ini ditandatangani PT PLN Icon Plus, PT PLN (persero) dan PT Kenertec Power System pada 27 Juni 2023. “Sehingga mulai tanggal tersebut gedung kantor PT KPS sudah menggunakan energi listrik dari PLTS,” paparnya.

Asal tahu saja, PT KPS merupakan perusahaan manufaktur komponen pembangkit listrik energi baru terbarukan, bertekad untuk mendukung upaya pemerintah dalam pengembangan EBT, dan siap berkontribusi untuk mewujudkan zero emission di Indonesia.

Back to top button