News

Kubu Ganjar Sepakat dengan Jokowi, Minta KPU Perbaiki Format Debat


Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md, mengaku sepakat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta ada perbaikan format debat pilpres.

Deputi politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto memandang baiknya setiap capres-cawapres diberikan waktu lebih panjang dalam membahas pertanyaan yang diberikan panelis.

“Tentang skema debat ya kami setuju (Presiden Jokowi), sangat-sangat setuju, kalau seandainya debat itu bisa yang difokuskan bukan menit ke menit untuk menjawab materi,” kata dia di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Senin (8/1/2024).

Andi menilai keterbatasan waktu membuat penyampaian para calon justru tidak lengkap. Dia menilai jika para diberi kebebasan waktu menyampaikan gagasan lebih panjang, debat dinilainya akan jauh lebih menarik.

“Jadi akhirnya konsentrasinya itu bagaimana ngomong sesingkat mungkin, jadi 2 menit, jadi 1 menit. Misalnya mas Ganjar ya, kecepatan bicaranya itu 120-125 kata per menit, jadi begitu waktunya cuma 1 menit ya kalo kami mensimulasikan di tulis ya tulisannya cuma 125 kata, tulisan 125 kata itu kalau font time new romans 125 itu cuma seperempat paragraf atau cuman seperempat halaman, sempit banget kan, menjadi keterbatasan yang sangat-sangat mengurangi subtansi yang ingin disampaikan,” ungkap Andi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyoroti gelaran debat ketiga Pilpres 2024, yang digelar pada Minggu (7/1/2024). Menurutnya, debat kemarin tidak edukatif  karena banyak serangan yang bersifat personal.

Menurut dia, serang menyerang wajar dalam debat asalkan seputar kebijakan atau visi. Bukan personal. “Saling menyerang enggak apa-apa tapi kebijakan, policy, visinya yang diserang. Bukan untuk saling menjatuhkan dengan motif-motif personal. Saya kira enggak baik dan enggak mengedukasi,” kata Jokowi di Serang, Banten, Senin (8/1/2024).

KPU, kata dia, perlu memperbaiki format debat agar lebih edukatif bagi masyarakat luas. “Saya kira akan banyak yang kecewa, sehingga debatnya memang perlu diformat lebih baik lagi, ada rambu-rambu sehingga hidup,” ujarnya.

Back to top button