Black Steel FC melaju ke final dengan meyakinkan setelah menghancurkan Pahang Rangers FC (Malaysia) di partai semifinal.
Bermain di Terminal Hall 21 Korat, Nakhon Ratchasima, Thailand, Evan Soumilena dan kawan-kawan menang tanpa perlawanan, tujuh gol tanpa balas.
Black Steel FC tinggal menunggu pemenang laga semifinal lainnya antara Hongyen Thakam vs Thai Son Nam FC.
Pada awal laga, kedua tim tampil hati-hati hingga laga berjalan seimbang. Bahkan Pahang lebih banyak menguasai bola, meski sulit menembus pertahanan Black Steel yang dijaga Muhammad Albagir.
Black Steel akhirnya bisa mengancam Pahang melalui tendangan keras Diego Rodrigo. Namun, sayang tendangannya hanya membentur mistar gawang.
Black Steel akhirnya benar-benar mencetak gol lewat Guntur Sulistyo setelah mampu mengecoh kiper Pahang. Black Steel unggul 1-0.
Setelah itu, kran gol wakil Papua itu terus mengalir. Evan Soumilena menunjukkan kualitasnya sebagai striker timnas. Berawal dari sepak pojok, Evan yang berdiri jauh di belakang pertahanan Pahang, langsung melepaskan sepakan firs time yang menembus gawang Pahang. Black Steel unggul 2-0.
Diego Rodrigo memantapkan keunggulan Black Steel jadi 3-0 untuk menutup babak pertama. Sepakan keras Diego dari jauh, tak bisa dihalau Kiper Pahang.
Babak kedua, Pahang langsung tampil menekan untuk mencari gol. Namun keasyikan menyerang, gawang Pahang kembali jebol lewat skema serangan balik.
Ardiansyah Nur dengan mudah menendang bola ke gawang kosong setelah menerima umpan matang Diego Rodrigo. Black Steel unggul 4-0.
Skuad asuhan Rakhpol Sainetngam makin nyaman bermain setelah Evan mencatatkan gol keduanya berkat assist Diego.
Meski sudah unggul 5-0, Black Steel FC tak menurunkan intensitas serangan hingga akhirnya menambah pundi-pundi gol lewat Marcelino Junior dan Evan yang mencatatkan hattrick pada laga ini.
Black Steel perkasa, melaju ke final dengan kemenangan 7-0 atas Pahang Rangers.
