Selasa, 30 Agu 2022 – 21:37 WIB
Suasana pengamanan saat tersangka pembunuhan Brigadir J di rumah Ferdy Sambo, kawasan Dureb Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022). (Foto: Inilah.com/Agus Priatna).
Salah satu adegan rekonstruksi pembunuhan Brigadir J di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo, Jalan Saguling III, Duren Tiga, Jakarta Selatan, menampilkan penyerahan dua pisau oleh tersangka Kuat Ma’ruf kepada seorang saksi. Rupanya, Kuat menggunakan pisau ini ketika berada di rumah Ferdy Sambo di Magelang, Jawa Tengah.
“Pisau dibawa oleh saudara Kuat dari Magelang,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo di kawasan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta, Selasa (30/8/2022).
Menurut Dedi, rekonstuksi memperlihatkan Kuat menyerahkan pisau kepada saksi yaitu salah satu ajudan Ferdy Sambo.
Lebih jauh, Dedi menyebut, pisau tersebut merupakan salah satu barang bukti terkait kasus pembunuhan Brigadir J.
Hampir senada, Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Andi Rian Djajadi menyebut, pisau tersebut merupakan barang bukti terkait suatu peristiwa di Magelang. Meski begitu, Andi enggan membeberkannya lebih rinci.
Kuat Ma’ruf merupakan salah satu tersangka dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J. Ia merupakan asisten rumah tangga (ART) Irjen Pol Ferdy Sambo saat menjabat Kadiv Propam Polri.
Total ada lima tersangka dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J. Mereka adalah mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, Bharada E (Richard Eliezer Pudihang Lumiu), Bripka RR (Ricky Rizal), Kuat Ma’ruf, dan Putri Candrawathi (istri Ferdy Sambo).
Adapun rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J hari ini berlangsung di dua lokasi yaitu di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III dan rumah dinas Nomor 46, Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Rekonstruksi memakan waktu sekitar 7,5 jam.
Diana Rizky
