Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Frans Kaisiepo-368 yang tergabung dalam Satuan Tugas Maritime Task Force (MTF) United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL), sukses memimpin latihan terintegrasi antara Satgas MTF UNIFIL bersama Lebanese Armed Forces (LAF).
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Delegasi Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Putu Supadma Rudana saat bertemu prajurit Pasukan Garuda Indonesia Battalion (Indobatt) di Lebanon.
“Kontingen Garuda perlu didukung penuh dalam peningkatan alutsista, perlengkapan dan berbagai kebutuhan, khususnya kendaraan juga peremajaan genset,” katanya, Jumat (19/5/2023).
Dalam pertemuan tersebut, Ketua BKSAP DPR Fadli Zon pun turut hadir dan mendukung penuh misi perdamaian yang dijalankan Pasukan Garuda Indobatt di Lebanon.
Menurut dia, tugas KRI Frans Kaisiepo-368 ini melaksanakan patroli dan pengamatan di Area of Maritime Operation (AMO), melakukan maritime interdiction operation (MIO) guna mengantisipasi aksi penyelundupan senjata serta material berbahaya masuk ke Lebanon.
Bahkan menurutnya Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono berencana akan melakukan kunjungan pada 26 Mei 2023.
Sementara, situasi dan kondisi saat ini masih terjadi ketegangan di jalur Gaza antara Israel Defense Force Jihadis Palestina. Hizbullah juga telah mengumumkan dukungan secara verbal kepada Jihadis Palestina.
“Situasi Kota Beirut relatif aman, beberapa aksi unjuk rasa terjadi karena pengaruh inflasi dan kondisi politik Lebanon yang masih belum stabil. Kondisi personel siap dan moril tinggi untuk melaksanakan tugas sebagai pasukan pemelihara perdamaian berdasarkan mandat PBB,” pungkasnya.
Anton Hartono
