KPU Gelar Audiensi, Muhammadiyah: Salaman Artinya Pemilu Jadi, Tidak Ditunda

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menerima kunjungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dalam agenda audiensi di Gedung PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (3/1/2023).

Pengamatan Inilah.com di lokasi, audiensi yang dilakukan antara KPU dengan Muhammadiyah berlangsung tertutup di ruang rapat Fahrudin, lantai 2 Gedung PP Muhammadiyah.

Pihak KPU antara lain diwakili sejumlah komisionernya, mulai dari Ketua Hasyim Asy’ari, kemudian Idham Holik, Mochammad Afifudin, Parsadaan Harahap, Betty Epsilon Idroos, Yulianto Sudrajat hingga August Mellaz.

Sementara pihak PP Muhammadiyah selaku tuan rumah dihadiri oleh Ketua Umum Haedar Nashir, Sekretaris Umum Abdul Mu’ti hingga Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Anwar Abbas.

“Salaman artinya pemilu jadi, tidak ditunda, tidak ditambah,” seloroh Haedar ketika bersalaman dengan Hasyim.

Hasyim dan Haedar Nashir kemudian terlihat duduk berdampingan dan memimpin gelaran audiensi.

Hingga berita ini dimuat, audiensi kedua belah pihak masih berlangsung. Namun demikian, belum detahui materi audiensi yang dilakukan.

Adapun Hasyim di kesempatan berbeda mengatakan, bakal melakukan sejumlah audiensi terhadap sejumlah organisasi kemasyarakatan.

“Sekarang KPU silaturrahim audiensi dengan pimpinan organisasi kemasyarakatan. KPU sudah ajukan permohonan audiensi dengan PBNU, PP Muhammadiyah, KWI, PGI, Walubi dan Matakin,” kata dia belum lama ini.

Namun, lanjut Hasyim, yang bersedia untuk melakukan audiensi baru PP Muhammadiyah dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.