News

Korban Tewas Perang Hamas-Israel Capai 5.618 Orang

Korban jiwa akibat bentrokan senjata terbaru antara milisi Hamas dengan Israel sudah mencapai 5.618 orang per hari ini, Jumat (20/10/2023).

Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan jumlah korban tewas di Jalur Gaza mencapai 4.137 orang. Sementara itu, 13.162 orang mengalami luka-luka.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf Qudra mengatakan dari jumlah korban tewas, 1.661 di antaranya adalah anak-anak.

Terpisah, Kementerian Kesehatan juga mencatat 81 warga Palestina di Tepi Barat meninggal dunia imbas perang di kawasan itu.

Sementara di pihak Israel, jumlah korban meninggal dunia mencapai 1.400 orang.

Perang terbaru antara Hamas dan Israel semakin memanas sejak pecah pada 7 Oktober lalu. Warga Palestina di Jalur Gaza pun terkena imbas karena harus menerima hujan roket dan blokade total dari Israel.

Saat ini, warga Gaza saat mengalami krisis air, listrik, makanan, obat-obatan, hingga bahan bakar buntut perang. Israel pun terus-menerus menolak membuka perbatasan bagi pengiriman bantuan kemanusiaan di wilayah kantong itu.

Ratusan truk berisi bantuan kemanusiaan sendiri sudah mengantre di sekitar perbatasan Rafah, satu-satunya perbatasan Gaza dengan Mesir selain dengan Israel.

Mesir sudah menyetujui untuk mengizinkan pengiriman bantuan ke Gaza melalui perbatasannya itu.

Kini, para pekerja tengah memperbaiki jalan yang rusak imbas gempuran sambil terus bernegosiasi dengan Israel untuk membolehkan sekitar 20 truk masuk ke Gaza.

Kabar terbaru, organisasi kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee atau MER-C dilaporkan telah berhasil menyalurkan bantuan tahap awal dari rakyat Indonesia ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza pada Kamis (19/10/2023).
 

Back to top button