Sabtu, 03 Des 2022 – 19:53 WIB
Direktur Utama PertaLife Insurance, Hanindio W Hadi (tengah) menyampaikan kinerja perseroan di Bandung, Jawa Barat. (Foto: InfoBank).
Kuartal III-2022, kinerja PT Perta Life Insurance (PertaLife Insurance), anak usaha PT Pertamina (Persro) mengilap. Laba bersih melonjak 71,04 persen menjadi Rp50,16 miliar.
Tahun ini, manajemen PertaLife di bawah komando Hanindio W Hadi layak berbangga hati. Lantaran, kinerja perseroan cukup moncer. Khususnya itu tadi, laba bersih kuartal III-2022 melejit 71,04 persen ketimbang kurtal III-2021 yang hanya Rp29,33 miliar. “Selama ini, kami fokus pada perbaikan bisnis sehingga pendapatan premi meningkat dan biaya operasional menurun,” jelas Hanindio, Jakarta, dikutip Sabtu (2/12/2022).
Tahun depan, Hanindio optimis, PertaLife mampu meningkatkan kinerjanya secara berkelanjutan meski banyak tantangan di depan. Gambaran itu tercermin pada hasil kinerja belakangan ini. Pada triwulan III 2022, total pendapatan PertaLife mencapai Rp630,51 miliar, meningkat 43,53% dibandingkan triwulan III 2021 sebesar Rp439,28 miliar.
Sepanjang periode tersebut, pendapatan premi meningkat sebesar 39,65% dari Rp393,37 miliar menjadi Rp549,34 miliar. Per triwulan III 2022, hasil investasi melonjak sebesar 79,60 persen, menjadi Rp76,68 miliar ketimbang periode yang sama 2021, sebesar Rp42,69 miliar. Sedangkan total beban naik 41,49% menjadi sebesar Rp569,66 miliar dari sebelumnya sebesar Rp402,62 miliar.
Dalam berinvestasi, PertaLife lebih mengedepankan prinsip kehati-hatian. “Selama ini, proses dan arah investasi kami selalu diawasi Pertamina sebagai pemegang saham. Yang jelas, alokasi investasinya ke mana sesuai dengan arahan pemegang saham,” jelas Hanindio.
Iwan Purwantono
