News

Koalisi dengan PDIP, PPP Tegaskan KIB Tak Bubar

Plt Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono menegaskan meski PPP sudah bekerja sama politik dengan PDI Perjuangan, namun berkoalisi dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) merupakan hal yang berbeda, sehingga tidak membuat KIB bubar.

“KIB didirikan setahun yang lalu dalam rangka untuk membangun kerja sama ide dan gagasan ketiga partai dan kemudian ini ruangnya beda. Jadi antara koalisi kita untuk membangun gagasan ide bagaimana untuk membangun bangsa ini ke depan, kemudian dengan keputusan internal masing-masing dalam menentukan bacapres. Ini ruang yang berbeda,” kata Mardiono di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Minggu (30/4/2023).

Mardiono menyinggung ketiga partai dalam KIB, yakni PPP, Partai Golkar, dan Partai Amanat Nasional (PAN) tidak akan ikut campur dalam urusan internal masing-masing parpol, sesuai dengan piagam perjanjian KIB.

“Tahapan yang pertama adalah saya menyampaikan hasil (Rapimnas V) itu ke KIB beberapa hari yang lalu, dan semuanya sudah memahami itu dan KIB tidak menyatakan bubar,” tegas Mardiono.

“Justru saya punya tugas masing-masing mengajak parpol, termasuk saya selaku Plt Ketum PPP mengajak KIB, untuk pilihannya sama dengan PPP (mendukung Ganjar sebagai capres),” lanjutnya.

Terkait hal ini, Mardiono menyatakan bahwa jika Golkar dan PAN satu suara dengan PPP, tentu akan menjadi KIB plus. “Tapi manakala itu berbeda ya itu keniscayaan politik, karena negara kita adalah negara demokrasi yang kita berhak menentukan pilihan. Jadi tidak membatasi ruang itu,” tutur dia.

“Dan sampai sekarang Alhamdulillah hasil pertemuan kami dengan KIB, KIB tetap solid, guyub, rukun. Nanti manakala pilihannya beda, ya semua untuk Indonesia,” tambah Mardiono.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membuka pertemuan kerja sama politik dengan PPP pada Minggu siang di Kantor DPP PDIP. Dengan adanya pertemuan ini, secara resmi partai Kakbah sudah berkoalisi dengan partai banteng moncong putih.

“Hari ini merupakan momentum yang sangat penting bagi PDIP dan PPP untuk kukuhkan kerja sama dalam rangka Pilpres 2024. Karena itu di sini juga hadir Pak Ganjar Pranowo,” terang Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Minggu (30/4/2023).

Back to top button