News

Klenteng Terbesar se-Asia Tenggara Alami Kerusakan Akibat Gempa Tuban


Klenteng terbesar se-Asia Tenggara yang terletak di Kabupaten Tuban, Kwan Sing Bio Tuban mengalami sejumlah kerusakan akibat gempa bumi tektonik di Kabupaten Tuban.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban Sudarmaji mengatakan pihaknya sudah menerima laporan adanya kerusakan terhadap klenteng tersebut.

“Beberapa genteng dan atap Klenteng Kwan Sing Bio Tuban rusak,” ucap Sudarmaji seperti dikutip, Sabtu (23/3/2024).

Dia menjelaskan, masyarakat merasakan tiga kali gempa yang cukup besar. Pertama pukul 11.22 WIB dengan kekuatan magnitudo 6.0, lalu yang kedua pukul 12.31 WIB dengan kekuatan magnitudo 5.9, serta pukul 15.52 WIB dengan kekuatan magnitudo 6.5.

“Dengan kejadian ini bisa saya sampaikan dampak yang terjadi di Kabupaten Tuban adalah yang pertama ada tiga rumah yang mengalami kerusakan,” terang Sudarmaji.

Menurutnya, tiga  rumah tersebut yakni di Kecamatan Soko roboh di bagian dapur, satu rumah di Desa Lajulor, Kecamatan Singgahan ada tembok belakang rumah roboh dan satu rumah lagi di Kecamatan Rengel yang dindingnya rontok.

Kemudian, ada satu bangunan kandang ayam di Kecamatan Semanding yang roboh. “Adapun untuk fasilitas umum ada rumah ibadah Klenteng Kwan Sing Bio Tuban yang baru saja dilaporkan ke kami,” terang Sudarmaji.

Ia mengaku sudah menugaskan relawan BPBD untuk melakukan assessment. Selain Klenteng, juga balai desa lama di Desa Dagangan, Kecamatan Parengan yang juga dilaporkan atap depan atau terasnya roboh.

Back to top button