Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menggandeng TNI dan Polri untuk mengamankan jalur logistik Pemilu 2024. Sebab KPU menilai masih ada daerah-daerah rawan konflik.
“Kita akan bekerja sama dengan TNI/Polri, termasuk juga dukungan untuk distribusinya terutama didaerah-daerah yang terdalam, terluar, yang sulit di akses itu nanti kita akan bekerja sama dengan TNI dan Polri yang punya armada, peralatan yang mampu menembus serta personil yang tangguh untuk membantu proses distribusi itu,” kata Anggota KPU RI, Yulianto Sudrajat di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (7/8/2023).
Dia mengatakan, KPU sudah menjalin komunikasi yang masif dengan TNI dan Polri mengenai dukungan distribusi logistik tersebut.
Hal itu demi menjamin distribusi logistik sampai tepat waktu, jumlah dan jenis sampai ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Dan kita sudah koordinasikan dengan KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk memetakan jalur logistik. Jadi nanti dari perusahaan percetakan katakanlah begitu nanti itu titik-titiknya di mana,” jelas dia.
Menurut Yulianto, pemetaan itu penting agar proses logistik saat tiba dipelabuhan maupun bandara ke daerah pedalaman dapat dijangkau dari segi waktu dan koordinat tempat. Ia mengaku KPU sudah melakukan hal tersebut.
“Di samping KPU Kab/Kota juga secara mandiri juga bagian yang juga bertanggung jawab pada distribusi logistik dari KPU Kabupaten, Kecamatan, Kecamatan ke Desa, Desa H-1 ke TPS,” tutup Yulianto.
Reyhaanah Asya
