Hangout

Keuntungan dan Kekurangan Kabel Listrik Bawah Tanah

Pembangunan Ibu Kota Negara Baru terus digenjot. Salah satu yang tengah disiapkan adalah instalasi listrik ke Istana Kepresidenan.

Tidak tanggung-tanggung, kelistrikan Istana Kepresidenan di IKN akan berkonsep state of the art of technology dengan berbasis pasokan listrik ramah lingkungan, indah dan didukung teknologi pintar.

PT PLN menyebutnya sistem listrik hijau dan diklaim tercanggih di Indonesia bahkan Asia Tenggara.

PT PLN mengungkapkan konsep state of the art of technology yang terintegrasi, menjamin listrik yang andal tanpa kedip.

Listrik untuk Istana Kepresidenan akan disuplai 4 gardu induk yang di-backup genset dengan kapasitas 4 x 2.000 kilovolt ampere (kVA) dan Uninterruptible Power Supply (UPS) 8 x 400 kVA yang dapat beroperasi terus menerus.

Sedangkan untuk menjaga keindahan, peralatan yang berupa trafo, UPS serta genset akan ditanam di dalam tanah dengan kedalaman kurang lebih 10 meter. Meski di bawah tanah, seluruh peralatan tersebut terjamin keamanannya.

Begitu juga penataan kabel, akan menggunakan jaringan kabel bawah tanah. Sehingga menjaga keindahan dengan tanpa adanya kabel di udara.

Sistem listrik bawah tanah telah diterapkan di Istana Kepresidenan Jakarta sejak 1 Agustus 2023 lalu.

Jaringan instalasi listrik bawah tanah, mulai banyak digunakan di perkotaan karena tidak mengganggu keindahan kota. Selain itu, kabel bawah tanah lebih canggih lantaran tahan cuaca, berupa sambaran petir dan gangguan hewan seperti burung.

Namun, kabel bawah tanah ternyata memiliki kelemahan. Salah satunya biaya pemasangan yang lebih mahal dan jika terjadi kerusakan, akan bersifat permanen serta harus mengganti seluruh kabel.

Berikut keuntungan dan kekurangan listrik bawah tanah seperti dikutip dari berbagai sumber:

1. Tahan Cuaca

Instalasi kabel yang ditanam di bawah tanah, akan membuat jaringan listrik lebih tahan terhadap risiko kerusakan akibat cuaca buruk dan ekstrem.

Seperti panas terik, angin kencang, hujan lebat, atau sambaran petir. Termasuk aman dari gangguan lain, umpamanya tertimpa pohon, tertabrak kendaraan atau kabel listrik dirusak burung

2. Minim Radiasi Magnetik

Instalasi kabel bawah tanah diberi pelindung tambahan karena berada di dalam tanah sehingga memiliki dampak radiasi magnetik lebih kecil dibandingkan dengan instalasi kabel atas.

3. Lebih Awet

Instalasi listrik bawah tanah lebih awet karena batas umur pakainya tiga kali lipat dari pada saluran udara.

4. Unggul Secara Estetika

Keberadaan kabel listrik di bawah tanah, akan membuat tempat sekitar lebih terlihat rapi dan indah.

5. Ongkos Pemeliharaan Lebih Murah

Biaya perawatan listrik bawah tanah lebih murah karena tidak perlu adanya pengecatan tiang listrik.

6. Tidak Ada Pembebasan Lahan

Listrik bawah tanah tidak perlu pembebasan lahan karena jalur-jalurnya ditentukan pemerintah daerah. Kalaupun ada pembebasan lahan sifatnya hanya sementara.

Kekurangan Kabel Listrik Bawah Tanah

Berikut adalah beberapa kekurangan dari kabel listrik yang ditanam di bawah tanah:

  1. Biaya investasi pembangunan lebih mahal dibandingkan dengan saluran udara.
  2. Harga kabel listrik lebih mahal.
  3. Apabila terjadi gangguan, maka umumnya kerusakan bersifat permanen, dan mengharuskan ganti kabel.
  4. Tidak fleksibel terhadap perubahan jaringan.
  5. Waktu dan biaya memperbaiki gangguan lebih lama dan mahal.
  6. Saat terjadi gangguan hubungan singkat, usaha pencarian titik gangguan tidak mudah.
  7. Tidak dapat menghindari apabila terjadi bencana banjir, desakan akar pohon, dan ketidakstabilan tanah.
  8. Biaya pemakaian lebih besar atau lebih mahal.

Sementara kelebihan dan kekurangan saluran listrik udara antara lain, pemasangan lebih mudah tetapi rentan terpengaruhi cuaca buruk.

Berikut Kelebihan dan Kekurangan Saluran Listrik Udara

Kelebihan:

  1. Pemasangan lebih mudah, fleksibel jika ingin adanya perluasan.
  2. Gangguan mudah dideteksi, dan juga diperbaiki. Pemeliharaannya juga mudah.
  3. Dapat digunakan untuk penyaluran tenaga listrik di atas 66 kV.
  4. Harga instalasi, perawatan dan perbaikan relatif lebih bersahabat.

Kekurangan:

  1. Mudah terpengaruh oleh cuaca buruk, petir dan lain-lain.
  2. Rentan induktansi dan kapasitansi.

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.

Back to top button