News

Ketika Air Mata Ibu Tumpah di Persidangan Kuat Ma’ruf dan Ricky Rizal

Kepedihan ibunda Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Rosti Simanjuntak, tak kunjung surut mengenang sang putra yang tewas dibedil Ferdy Sambo dan Richard Eliezer alias Bharada E. Ketika hadir bersaksi untuk terdakwa Kuat Ma’ruf dan Ricky Rizal, Rosti membeberkan curahan hati seorang ibu yang harus menanggung kesedihan anaknya tewas dengan sadis di hadapan kedua terdakwa.

Rosti yang emosional dalam memberi kesaksiannya, harus ditenangkan oleh Mahareza Ricky, anak bungsu laki-laki, dengan cara menggenggam tangan dan sesekali mengelus pundak sang bunda. “Sangat luar biasa saya lihat di dalam kasus ini kalian mengetahui semua. Bahkan, menginginkan kematian anak ku,” ucap Rosti di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2022).

Sikap histeris ini selalu ditunjukkan Rosti ketika bersaksi untuk terdakwa perkara pembunuhan Brigadir J. Tak terkecuali dalam sidang dengan terdakwa Ferdy Sambo dan istri, Putri Candrawathi, Selasa (1/11/2022).

“Kita sama-sama ciptaan Tuhan, kok baru sekarang baru sekarang kamu minta maaf kepada ibu? Ibunda Yosua yang kau bunuh dengan sadisnya,” ucap Rosti, menimpali pernyataan maaf yang disampaikan kedua terdakwa yang hadir mengenakan kemeja putih.

Kuat Ma’ruf yang duduk di bangku pada sudut kanan meja penasehat hukum nampak beberapa kali mengusap matanya, dengan air muka sedih  mendengar perkataan Rosti.

“Kejahatan apa yang kalian tutupi di sini bersama atasanmu itu? Sama si PC (Putri Candrawathi) itu? Jadi, tolong jujur!” kata Rosti dengan nada tinggi sambil menangis.

Tak hanya Reza yang berupaya menenangkan sang bunda, Samuel Hutabarat yang duduk di sebelah kanan Rosti sesekali juga mengusap punggung istri. Setelah mengakhiri ucapannya kepada Kuat dan Ricky, Rosti dirangkul Reza agar merasa lebih tenang.

Back to top button