News

Kenali Penyebab Mati Batang Otak yang Tidak Wajar Terjadi Pasca-Operasi Amandel

Seorang anak berinisial BAD (7) dikabarkan meninggal dunia setelah menjalani operasi amandel di salah satu rumah sakit di Kota Bekasi, Jawa Barat.

Berdasarkan berbagai sumber, anak itu menjadi korban malapraktek yang bertanggung jawab atas jalannya operasi amandel yang dilakukan pada 19 September 2023.

Kini, anak itu meninggal dunia setelah tidak sadarkan diri pasca operasi amandel. Diduga, dia meninggal dalam kondisi mati batang otak.

Lantas, apa itu mati batang otak dan seberapa bahayanya penyakit itu pada manusia? Untuk mengetahui jawabannya, mari simak penjelasannya berikut ini.

Apa Itu Mati Batang Otak?

Mengutip berbagai sumber, mati batang otak adalah kondisi ketika batang otak tidak lagi berfungsi.

Kondisi ini membuat seseorang kehilangan kesadaran dan kemampuan bernapas sehingga penderitanya membutuhkan ventilator agar jantung tetap bisa berdetak dan oksigen dapat beredar melalui aliran darah.

Penderita masih bisa hidup dan bernapas dengan alat ventilator. Namun tingkat kematian pada penyakit batang otak ini bersifat permanen, alias penderita tidak akan pernah sadar dan dapat bernapas dengan sendirinya tanpa bantuan alat.

Singkatnya, pasien yang menderita mati batang otak disebut sebagai kondisi mati otak (brain death) secara keseluruhan dan dianggap sudah meninggal secara medis.

Mati batang otak dipicu oleh trauma atau cedera otak parah. Biasanya hal tersebut bisa terjadi karena kecelakaan, jatuh, luka tembak, atau pukulan keras ke arah kepala.

Selain berasal dari kecelakaan fisik, mati batang otak juga bisa terjadi melalui pendarahan pada otak, penyakit infeksi pada otak, dan tumor otak. 

Dalam kondisi tersebut, otak akan mendapat banyak tekanan yang menyebabkan penurunan aliran darah serta kerusakan jaringan. 

Selain penyebab yang sudah dijelaskan sebelumnya, ada kondisi lain yang bisa membuat seseorang mengalami hal ini, salah satunya adalah:

1. Henti Jantung

Henti Jantung
Henti Jantung (Photo: Getty Images)

Kondisi ini biasanya terjadi ketika jantung tiba-tiba berhenti atau hilang fungsinya. Tidak selalu penderita penyakit jantung saja, mereka yang belum pernah didiagnosis juga berpotensi mengalami kondisi seperti ini.

Saat jantung berhenti fungsinya, hal ini menyebabkan otak kekurangan oksigen. Dampaknya cukup fatal, salah satunya adalah brain death atau mati otak.

2. Serangan Jantung

Serangan jantung juga menjadi salah satu penyebab mati batang otak
Serangan jantung juga menjadi salah satu penyebab mati batang otak (Photo: Getty Images)

Pasien yang mendapat serangan jantung berpotensi tinggi mengalami kematian otak. Biasanya serangan jantung terjadi saat aliran darah ke jantung tersumbat.

Para ahli menyatakan bahwa kondisi ini cukup berbahaya bagi keselamatan manusia, karena meskipun pasien telah dipasang alat bantu untuk bernapas, rata-rata mereka yang mengalami serangan jantung ini akan meninggal dunia dalam beberapa menit ke depan.

3. Stroke

Stroke bisa memicu mati batang otak
Stroke bisa memicu mati batang otak (Photo: Getty Images)

Saat pasien mengalami stroke, besar kemungkinan akan terjadinya penyumbatan untuk menyuplai darah ke otak.

Umumnya pasien yang sudah mengalami kondisi ini berpotensi tinggi untuk mengalami kematian batang otak.

4. Penggumpalan Darah

Penggumpalan darah
Penggumpalan darah (Photo: Getty Images)

Penyumbatan darah menjadi penyebab utama memicunya kematian batang otak, terutama saat terjadinya penggumpalan darah yang menghambat aliran darah ke seluruh tubuh, terutama otak dan jantung.

Itulah 4 penyebab mati batang otak yang umum terjadi pada pasien penderita penyakit jantung, stroke, atau yang mengalami kecelakaan fisik di area kepala.

Di luar dari itu, kecil kemungkinan seseorang dapat mengalami mati batang otak secara mendadak.

Maka dari itu, BAP yang meninggal dunia setelah didiagnosis mati batang otak pasca operasi amandel diduga menjadi korban malapraktek oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

.

.

.

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.

Back to top button