Arena

AC Milan Raih 4 Kemenangan Beruntun Tanpa Kebobolan dengan Taktik 3-4-2-1

Transformasi taktik yang dilakukan pelatih Stefano Pioli dari empat bek ke tiga bek membawa dampak positif bagi AC Milan. Mereka berhasil keluar dari fase krisis dan meraih empat kemenangan beruntun tanpa kebobolan atau clean sheet. Pada pertandingan pekan ke-24 Serie A Liga Italia di Stadion San Siro Senin (27/2/2023) dini hari WIB, Milan berhasil menundukkan tim tamu Atalanta dengan skor 2-0.

”Itu adalah pertandingan yang hebat dan akhirnya kami bermain dengan energi yang saya kenali dari para pemain saya. Itu adalah aspek yang paling penting. Kami harus memiliki rasa konsistensi karena kami belum pernah menang empat kali berturut-turut musim ini dan kami tahu sulit menghadapi tim seperti Atalanta,” ujar Pioli kepada DAZN dilansir Football-Italia sehabis laga tersebut.

Mungkin anda suka

Dengan formasi 3-4-2-1 yang diusung pada laga itu, Milan semakin nyaman bermain dari belakang, tengah, hingga ke depan. Permainan dari kaki ke kaki pun semakin lancar karena jarak antar pemain yang dekat dan transisi yang lebih cepat dari bertahan ke menyerang dan sebaliknya.

Gol pertama Milan bermula dari umpan lambung jauh bek Pierre Kalulu kepada penyerang Olivier Giroud di dekat kotak penalti. Giroud menggunakan kepalanya untuk memantulkan bola kepada bek sayap kiri Theo Hernandez yang datang dari belakang. Tanpa pikir panjang, Theo melepaskan tendangan sentuhan pertama yang meluncur deras ke sudut kiri bawah gawang, meskipun sempat mengenai tiang dan memantul ke punggung kiper Atalanta, Juan Musso, sebelum masuk ke gawang.

Empat menit sebelum waktu normal laga berakhir, Milan menambah keunggulan lewat gol Junior Messias yang masuk di antara dua pengawalan terakhir Atalanta untuk menyambut umpan terobosan rekannya di lini depan, Rafael Leao.

Kemenangan ini menjadi kemenangan keempat beruntun Milan pasca mengalahkan Torino, Tottenham Hotspur, dan AC Monza. Raihan tiga poin ini membuat Milan kokoh di urutan ketiga klasemen Serie A dengan koleksi 47 poin dari 24 laga, sama dengan rival sekotanya, Inter Milan di peringkat kedua.

Meski demikian, Pioli mengingatkan bahwa musim ini masih panjang dan Milan perlu mengumpulkan lebih banyak poin untuk memastikan posisi empat besar, yaitu zona ke Liga Champions.

Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, mengakui bahwa Milan lebih dominan dalam laga tersebut. Atalanta hanya mampu melakukan tiga tembakan yang tidak tepat sasaran ke gawang. Gasperini mengatakan bahwa mereka harus belajar dari kekalahan tersebut dan fokus pada pertandingan berikutnya melawan Udinese untuk mempertahankan posisi di klasemen.

”Kami memberikan dan mencoba segalanya malam ini, tetapi Milan lebih unggul. Kami harus belajar dari laga ini untuk fokus kepada pertandingan berikutnya melawan Udinese. Kami harus mempertahankan jarak dari tim-tim di belakang kami di klasemen,” ujar Gasperini.

Back to top button