Arena

Keram dan Kendala Cuaca Tak Surutkan Semangat Dillan Yabran Jalani Latihan Perdana


Pemain diaspora Dillan Yabran Ronaldo mengungkapkan rasa antusiasnya menjalani sesi latihan perdana bersama Timnas Indonesia U-20 di bawah Indra Sjafri.

Dillan Yabran mulai bergabung dalam pemusatan latihan atau TC Timnas U-20 di Lapangan B Senayan, Jakarta Pusat mulai Jumat (15/3/2024).

“Latihan sangat menakjubkan, benar-benar senang untuk bermain di sini dan intensitasnya sangat tinggi dan akhirnya saya keram tapi tak masalah, ini adalah sepak bola,” kata pemain yang memperkuat klub Jerman SV Bergisch Cladbach 09 itu.

Dillan mengaku tak mendapati kendala dalam hal komunikasi dengan kompatriotnya. Apalagi, rekan-rekannya di Timnas U-20 bersedia membantu menjembatani keterbatasan bahasa yang dimiliki Dillan.

“Ya, sejauh ini sangat bagus. komunikasi dengan mereka sangat baik. Mereka memperkenalkan saya dengan sangat baik, jadi mereka membantuku dengan baik dalam bahasa Inggris atau Indonesia,” ujarnya.

Walau demikian, Dillan mengaku masih berupaya beradaptasi dengan cuaca yang menurutnya sangat panas. Situasi ini berbanding terbalik saat dirinya bermain di Jerman yang cenderung berudara dingin.

“Cuaca Indonesia sangat panas. Di Jerman biasanya 10 derajat, di sini 30 derajat. Itu tantangan besar bagi saya,” katanya.

Adapun pemain berusia 18 tahun ini turut mengungkapkan alasan dirinya mau bergabung ke skuad Garuda Muda.

Bagi Dillan, mendapat panggilan Timnas Indonesia merupakan sebuah kehormatan. Ia pun bertekad mewujudkan impian masa kecilnya, tembus ke skuad utama dan membela Merah Putihbdi berbagai ajang.

“Saya selalu ingin bermain untuk Indonesia. Itu adalah impian saya ketika saya masih kecil. Dan kedua orang tua saya dari Indonesia. Jadi saya memutuskan untuk bermain untuk Indonesia,” paparnya. 

Dillan menjadi satu dari lima pemain diaspora yang dipanggil coach Indra untuk mengikuti pemusatan latihan atau TC jelang menghadapi China U-20 di partai uji coba internasional mendatang.

Selain Dillan ada nama, Welber Jardim, Chow Yun Damanik, Marselinus Ama Ola dan Eros Dermawan.

Back to top button