News

Jelang Pemilu 2024, Kemenkes Siapkan Layanan Kesehatan Jiwa


Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan fasilitas dan layanan kesehatan jiwa untuk para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan peserta Pemilu 2024, baik calon presiden, calon wakil presiden, maupun calon legislatif. 

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi dampak psikologis yang mungkin timbul akibat beban kerja dan tekanan politik yang tinggi.

Menurut  Direktur Pelayanan Kesehatan Primer, dr. Obrin Parulian, M. Kes  sudah ada rumah sakit yang menangani khusus jiwa dan beberapa rumah sakit umum yang memiliki layanan kesehatan jiwa, seandainya ada yang harus dirawat. 

Selain itu, Kemenkes juga telah melakukan skrining riwayat kesehatan dan kejiwaan bagi para petugas KPPS, untuk mengetahui kondisi mereka sebelum bertugas.

“Kesehatan itu bukan hanya fisik tetapi juga jiwa, makanya petugas KPPS kita juga skrining kejiwaannya apalagi calon presiden, calon wakil presiden dan calon legislatif kita. Pasca pemilihan, bagi mereka yang tidak bisa menerima dengan lapang dada, itu bisa menjadi depresi bahkan lebih berat lagi,” ujar Direktur Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia, dr. Nida Rohmawati, MPH, Jakarta, Selasa (06/02/2024).

Untuk mengatasi hal tersebut, Kemenkes telah menyiapkan program kesehatan jiwa yang dapat diakses oleh masyarakat, termasuk petugas KPPS dan peserta pemilu. 

Program tersebut adalah Pertolongan Pertama pada Luka Psikologis (P3LP), yang tersedia di semua puskesmas dan dapat memberikan bantuan psikologis bagi mereka yang mengalami stres, trauma, atau gangguan jiwa lainnya.

“Kita bisa merespon (dengan) cepat, memberikan pertolongan, dengan menggunakan call center PSC 119, ke mana pasien membutuhkan segera kita berikan pelayanan terkait dengan stres,” tambah Kepala Pusat Krisis Kesehatan, Dr. Sumarjaya, SKM, MM, MFP, C.F.A.

Kemenkes berharap dengan adanya fasilitas dan layanan kesehatan jiwa ini, para petugas KPPS dan peserta pemilu dapat menjalankan tugas dan hak mereka dengan aman dan nyaman.

Kemenkes juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan fisik dan mental mereka, serta menghormati hasil pemilu yang sah dan demokratis. 

Back to top button