Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus berupaya mengembalikan layanan kereta api dengan fasilitas yang ada menindaklanjuti insiden kecelakaan adu banteng antara KA Turangga dan KA Commuterline Bandung Raya pada Jumat (5/1/2024) pagi ini di Cicalengka, Bandung sekitar pukul 06:03 WIB.
Dalam tayangan video, Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati menuturkan insiden tersebut melibatkan KA Turangga (KA Plb 65A) dengan KA Commuterline Bandung Raya (KA 350) di Kecamatan Cikuya, Cicalengka, Bandung, pada lintas Cicalengka-Haurpugur KM 181+700.
Kemenhub juga menyampaikan permohonan maaf atas insiden kecelakaan ini. Dia menuturkan, kecelakaan tersebut berdampak pada terganggunya layanan kereta api terutama di wilayah Jawa Barat.
Sebagai bentuk penanganannya, Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian telah menurunkan tim evakuasi ke lokasi kejadian.
Adita mengungkapkan, tim tersebut akan berkoordinasi dengan seluruh stakeholder terkait di lokasi kejadian untuk mengevakuasi gerbong dan para penumpang kereta. “Selanjutnya, kami juga akan mengembalikan layanan kereta api seperti semula,” jelas Adita, Jumat (5/1/2024).
Kemenhub juga menyampaikan keprihatinan dan duka cita mendalam atas terjadinya kecelakaan yang melibatkan 2 kereta ini. Adita juga memohon doa dan dukungan masyarakat agar proses evakuasi dapat segera diselesaikan.
Sementara Kabid Humas Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Ibrahim Tompo, mengungkapkan dalam catatan sementara jumlah korban meninggal dalam tragedi mengerikan terjadi di jalur kereta api di Cicalengka, Jawa Barat, pada Jumat pagi (5/1/2024), ada tiga korban jiwa, yang kini telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka. Sedangkan 28 orang mengalami luka-luka.
Mereka adalah Julian Dwi Setiono, masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka, Ponisan, asisten masinis KA KRD Lokal, dan Andrian, pramugara KA Turangga.
Sebelumnya, EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 rangkaian kereta api tersebut.
Dengan adanya upaya ini, maka pelayanan kereta api di jalur tersebut akan mengalami gangguan Agus menuturkan, jalur rel antara Haurpugur – Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. “KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang mengglami musibah tersebut,” kata Agus.
Upaya selanjutnya dari KAI adalah melakukan evakuasi 2 rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan. Bagi perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur – Cicalengka, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.
