News

P2G Kecam Penurunan 138 Ribu Penerima KJP Plus, Desak Transparansi Pemprov DKI Jakarta

Koordinator Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Nasional, Satriwan Salim, mendesak Dinas Pendidikan (Disdik) dan Pelayanan Pendanaan Personal dan Operasional Pendidikan (P4OP) DKI Jakarta untuk lebih transparan terkait penurunan penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus tahap 1 tahun 2023.

Berdasarkan data yang diperoleh dari laman resmi P4OP Dinas Pendidikan Jakarta, pada April 2023 lalu penerima KJP plus ada 803.121 siswa sedangkan di Mei 2023 tercatat hanya 664.936 siswa yang mendapatkannya, artinya ada selisih lebih dari 138 ribu siswa yang haknya dicabut pada penerimaan bantuan sosial KJP plus terbaru.

Mungkin anda suka

“Kami dari P2G belum mendapatkan laporan resmi. Namun, kami mendengar indikasi penurunan anggaran atau refocusing anggaran ke bidang lain dari diskusi dengan aktivis pendidikan dan media online,” ujar Satriwan kepada inilah.com, Jumat (09/06/2023).

Satriwan menambahkan, kurangnya transparansi dari Disdik dan P4OP dalam hal ini, terutama berkaitan dengan pernyataan bahwa siswa yang tidak lagi menerima KJP Plus adalah mereka yang kondisi ekonominya telah membaik. “Kami meragukan validitas data tersebut. Penilaian yang benar perlu dilakukan untuk membuktikan pernyataan tersebut,” tegasnya.

P2G juga menyoroti perbedaan metode penyaluran KJP Plus pada Mei 2023, yang dilakukan secara bertahap, berbeda dengan penyaluran KJP tahap 2 tahun 2022 yang dilakukan serentak untuk seluruh siswa di setiap jenjang.

Mengingat ini, P2G mendesak Pemprov DKI Jakarta, Disdik DKI, dan P4OP untuk segera merilis keterangan rinci terkait penurunan penerima KJP Plus tahap 1 2023. “Kami mendesak Disdik dan dinas terkait untuk memberikan informasi yang utuh, komprehensif, dan transparan kepada orang tua murid, khususnya yang terdampak,” tutup Satriwan.

Hingga berita ini diterbitkan, Inilah.com telah mencoba menghubungi Plt Kepala Dinas Pendidikan Syaefulloh Hidayat melalui pesan WhatsApp dan panggilan telepon, namun belum mendapatkan respons.

Back to top button