Kemendikbudristek: AMI Awards 2023 Kuatkan Ekosistem Musik Nasional
Kemendikbudristek mewujudkan dukungan pada ajang penghargaan musik paling bergengsi di Indonesia yang ke-26 itu salah satunya dalam bentuk penyediaan dan akses lokasi pagelaran puncak acara yang akan dilaksanakan di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta, 8 November mendatang.
Sebelumnya, ajang ini hanya disiarkan melalui saluran televisi. Pandu mengatakan, penyelenggaraan di JIEXPO merupakan bentuk apresiasi yang lebih tinggi kepada para musisi Tanah Air, juga upaya untuk memperbesar jangkauan keterlibatan publik untuk turut menghargai musik Indonesia.
“Dukungan pemerintah pada hilirnya ada di panggung pertunjukannya,” jelas Pandu.
Secara terpisah, Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid mengatakan bahwa talenta dan karya yang dimiliki para musisi Indonesia menjadi bekal untuk mempertahankan dan merawat seni bagi kepentingan masa depan.
“Sejak masa lalu hingga saat ini, musik memberi makna mendalam sebagai ruang ekspresi kehidupan,” kata dia.
Oleh sebab itu, Hilmar menyebut, perhelatan AMI Awards bukan sekadar festival prestasi bagi para musisi Tanah Air, namun juga wadah yang mendorong masyarakat agar semakin berani menunjukkan inspirasi dan karya musiknya.
“Saya berharap AMI Awards dapat mendorong semangat dan kapasitas bermusik para musisi Indonesia untuk lebih menyemarakkan industri musik Tanah Air. Selamat kepada para nominasi di setiap kategori AMI Awards. Saya berpesan agar terus berkarya,” ujar Hilmar.
Mengusung tema ‘Merayakan Perbedaan’, AMI Awards 2023 akan menjadi pesta musik Indonesia dengan keberagaman genre yang ada pada saat ini.
Total sebanyak 4.858 lagu yang terdaftar tahun ini, berupa karya produksi single maupun album yang dirilis secara komersial dalam periode 1 Juli 2022 hingga 30 Juni 2023.
Dari hasil Sidang Kategorisasi AMI yang berlangsung di 18 Juli hingga 3 Agustus 2023 yang dilakukan secara luring dan daring, terdapat total 62 jumlah kategori dalam AMI Awards tahun ini.