Market

Kebijakan Penggunaan Kompor Listrik Bikin Pusing Rakyat

Anggota Komisi VII DPR Sartono Hutomo meminta pemerintah tidak menambah beban rakyat dengan kebijakan penggunaan kompor listrik. Sebab tidak semua masyarakat bisa mengaplikasikan kompor listrik di rumah mereka.

Sartono menilai kapasitas listrik rumah tangga masyarakat di Indonesia khususnya golongan menengah ke bawah tidak cukup untuk mengaplikasikan kompor listrik.

“Diberikan kompor 1000 watt, selesai sudah. Terutama 24,3 juta rakyat kecil dengan daya listrik 450 watt dan 8,2 juta konsumen rumah tangga yang menggunakan listrik 900 watt. Sudah pasti tidak sanggup untuk menyalakan kompor tersebut,” jelas Sartono kepada inilah.com, Kamis (22/9/2022).

Lebih lanjut dia menambahkan peralatan untuk kompor listrik sendiri sangat mahal harganya. Sehingga masyarakat golongan menengah ke bawah tidak akan sanggup untuk membelinya.

“Apabila hanya menggunakan peralatan masak biasa, sudah dipastikan tidak akan optimal. Apakah pemerintah mau memberikan peralatan masak yang sesuai dengan kompor tersebut? Percuma diberikan kompor apabila tidak dapat digunakan,” sambungnya.

Santono juga menyinggung bahwa kebijakan kompor listrik tidak bisa diterapkan kepada seluruh masyarakat. Sebab pelaku UMKM seperti pedagang bakso dan pedagang keliling tidak bisa menggunakannya.

“Apabila pemerintah tidak peduli dengan nasib mereka, maka dapat dipastikan mereka akan terpaksa menggunakan gas non subsidi yang berakibat kenaikan pada harga jual mereka. Yang pada akhirnya akan menekan rakyat selaku konsumen dari produk mereka,” ungkapnya.

Sartono mengingatkan pemerintah soal kodisi ekonomi saat ini yang tidak memungkinkan kebijakan tersebut. Sebab dengan naiknya inflasi dan kenaikan ini maka kebijakan kompor listrik akan menjadi beban tambahan bagi rakyat.

“Sekarang mau masak saja dipusingkan lagi. Hendaknya pemerintah lebih bijak dalam membuat kebijakan. Rakyat sedang sulit, jangan dipersulit hidupnya dengan kebijakan yang memberatkan. Seharusnya negara tidak berpikir untung rugi demi rakyat,” tegasnya.

Back to top button