Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan Kualifikasi Asia Panjat Tebing pada 9-12 November 2023 mendatang.
Kualfikasi itu nantinya akan memperebutkan tiket ke Olimpiade Paris 2024.
Ketua Umum (Ketum) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid menargetkan atlet tuan rumah mampu mengamankan dua tiket Olimpiade 2024 (putra dan putri) dari ajang yang rencananya akan digelar di kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat.
“Makanya saya lapor ke Pak Menteri (Pemuda dan Olaharaga/ Dito Ariotedjo) tentang persiapan pelaksanaan itu. Menjelang itu juga lapor lagi nanti. Nah itu bisa dapat tiket untuk ke Olimpiade kalau menangnya di sana. Jadi dua tiket dari sana,” kata Yenny di Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (22/8/2023).
Sebelumnya, Indonesia sudah punya Desak Made Rita Kusuma Dewi sudah berhasil lolos ke Olimpiade Paris setelah berhasil meraih emas Piala Dunia Panjat Tebing 2023 di Bern, Swiss.
Sementara masing-masing negara memiliki batas maksimal empat atlet (dua putra dan dua putri) untuk tampil di Olimpiade Paris cabor panjat tebing. Indonesia masih memiliki kans mengamankan tiga tiket sisa yang bisa dimanfaatkan melalui Kualifikasi Asia di Jakarta dan Kualifikasi Olimpiade 2024 mendatang.
“Jadi ya kita berjuang semoga bisa dapat empat tiket ke Olimpiade,” tegas Yenny.
Menteri Menpora RI Dito Ariotedjo mendukung penuh penyelenggaraan Kualifikasi Asia Panjat Tebing di Jakarta pada November 2023 mendatang.
“Kita komitmen untuk penyelengaraan Kualifikasi Asia Panjat Tebing nanti. Kita mendukung agar bagaimana para atlet bisa terus meraih prestasi,” tegasnya.
Harris Muda
