Market

Kapitalisasi Pasar Saham BEI Tertinggi di Kawasan ASEAN


Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan kapitalisasi pasar saham Indonesia telah menyentuh all time high dengan nilai Rp11.762 triliun dan menjadi yang tertinggi di seluruh bursa saham kawasan ASEAN.

Hal itu diungkapkan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi dalam Persiapan Penutupan Perdagangan BEI di Jakarta, Jumat (29/122023).

“Nilai kapitalisasi pasar saham juga memecahkan beberapa kali all time high per 28 Desember 23 kemarin nilai kapitalisasi pasar saham kembali Rp11.762 triliun tumbuh 23,82 persen ytd dibanding tahun 2022. Ini masih menjadi yang tertinggi di bursa saham kawasan ASEAN,” ucap Inarno.

Di samping itu, dari sisi penghimpunan dana pasar modal Indonesia, OJK juga telah merilis surat pernyataan efektif dalam rangka penawaran umum untuk 211 penawaran umum dengan total keseluruhan nilai hasil sebesar Rp247,06 triliun.

Dari total keseluruhan nilai penawaran umum tersebut terdiri dari 74 emiten yang diantaranya adalah emiten baru baik saham maupun efek bersifat utang atau sukuk (EBUS).

Sedangkan, untuk penghimpunan dana security crowdfunding (SCF) juga terus bertambah, di mana SCF berhasil dimanfaatkan 493 pelaku UKM dengan total yang dihimpun sebesar Rp1,04 triliun dari 167 ribu pemodal melalui 16 platform penyelenggara SCF. 

Sementara, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore ditutup melemah seiring aksi ambil untung atau profit taking investor pada penutupan perdagangan saham tahun 2023.

IHSG ditutup melemah 31,09 poin atau 0,43 persen ke posisi 7.272,80. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 6,50 poin atau 0,67 persen ke posisi 970,56.

“Kami perkirakan dipengaruhi oleh pergerakan bursa global dan harga komoditas dunia. Di sisi lain, kami perkirakan adanya aksi profit taking menjelang tutup tahun, terlebih penguatan IHSG semenjak November 2023 cukup signifikan,” ujar Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana.

Dalam konferensi pers penutupan perdagangan tahun 2023, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan penghimpunan dana di pasar modal Indonesia mencapai Rp247,06 triliun hingga 28 Desember 2023, dengan jumlah emisi sebanyak 203 emisi.

Kemudian, nilai rata-rata transaksi harian (RNTH) di pasar saham Indonesia mencapai Rp10,75 triliun per Desember 2023 atau melampaui target tahun 2023.

Back to top button