Ototekno

Ponsel Layar Lipat yang Semakin Dilirik Konsumen

Sabtu, 03 Sep 2022 – 11:10 WIB

Peluncuran Galaxy Z fold4 dan Z Flip4 5G di Jakarta. (Foto: inilah.com)

Mungkin anda suka

Peluncuran Samsung Galaxy Z fold4 dan Z Flip4 5G di Jakarta. (Foto: inilah.com)

Seperti fesyen, trend ponsel pintar atau smartphone sepertinya akan selalu berulang. Pada tahun 1990-an, ponsel lipat pernah menjadi raja pada industri teknologi. Kini, trend ponsel lipat kembali muncul, tentunya dengan teknologi yang jauh lebih canggih, desain yang lebih elegan, dan tentu saja harga jual yang tak bisa dibilang murah. Beberapa waktu terakhir, tren ponsel lipat kembali naik. Samsung Galaxy Z Fold 4 dan Flip 4 merupakan dua perangkat terbaru yang bisa dipilih apabila konsumen Indonesia menginginkan sebuah ponsel lipat.

“Tahun ini, kami siap untuk melanjutkannya dengan inovasi yang lebih canggih. Dikombinasikan dengan Galaxy Ecosystem terbaru, kami mengajak Anda membuka dunia baru, meraih lebih banyak kemungkinan, dan menciptakan pengalaman yang lebih seru. Kami hadirkan inovasi untuk mengekspresikan diri dengan FlexCam dan mengejar produktivitas lebih tinggi dengan fitur-fitur multitasking. Kini, saatnya kita ciptakan pengalaman yang lebih luar biasa dari sebelumnya dengan smartphone layar lipat terbaru kami, Galaxy Z Fold4 5G dan Z Flip4 5G, lengkap dengan Galaxy Ecosystem,” ujar Simon Lee, President Samsung Electronics Indonesia baru baru ini.

Whatsapp Image 2022 09 03 At 08.48.17 - inilah.com
Galaxy Z Fold4 (Foto: inilah.com)

Tak hanya Samsung yang menggeliat dengan ponsel lipat canggihnya itu ada vendor asal China Xiaomi yang telah meluncurkan smartphone terbarunya di segmen foldable phone (layar lipat) yang sedang berkembang, Mix Fold 2. Meski ponsel ini belum hadir di Indonesia Perangkat tersebut bisa membuktikan jika ponsel lipat mejadi semakin dilirik konsumen. Mix Fold 2 merupakan penerus dari generasi pertama, Mi Mix Fold yang dirilis pada 2021 dan awalnya hanya tersedia di daratan China.

Kedua telepon genggam ini dijual dengan harga yang tak murah. Pecinta teknologi dapat membeli Galaxy Fold4 dengan varian tertingginya dengan harga Rp 30.999.000 dan untuk Galaxy Z Flip4 dengan harga Rp16.999.000. Sementara Mix fold 2 hadir di China denga CNY 11.999 atau sekitar harga Rp26,1 juta.

Dengan harga ponsel lipat yang setara harga tiga buah sepeda motor ini, setiap telepon genggam menawarkan teknologi terkini yang memenuhi kebutuhan kaum urban, seperti untuk mengerjakan tugas-tugas kantor, atau juga untuk memenuhi kebutuhan hiburan, seperti bermain game dan menonton film. Dengan ukuran layar ponsel yang lebih lebar dari smartphone biasa, pengguna bisa merasakan pengalaman membaca buku elektronik dengan lebih nyaman.

Samsung dan Xiaomi termasuk di antara semakin banyak vendor smartphone yang menargetkan pertumbuhan segmen ponsel lipat, yang diprediksi akan semakin meningkat dalam beberapa tahun ke depan.

Menurut laporan terbaru Counterpoint Research, pasar smartphone lipat global akan tumbuh double digit, mencapai 73% pada tahun ini. Itu berarti kenaikan dari 9 juta unit tahun lalu menjadi 16 juta unit. Pertumbuhan yang kuat menentang tantangan ekonomi saat ini, karena pasar premium menunjukkan ketahanan dan permintaan yang stabil.

(Foto: Koreanherald)

Counterpoint memperkirakan pertumbuhan yang kuat hingga tahun depan juga, dengan perangkat lipat diperkirakan akan tumbuh menjadi 26 juta unit pada 2023. Sepanjang semester pertama 2022, Samsung menikmati pangsa pasar ponsel layar lipat yang dominan. Mencapai 62% sesuai laporan Counterpoint’s Foldable Smartphone Tracker, yang dipublikasikan pada Juni 2022.

Dua vendor China, Huawei dan Oppo berada di urutan kedua dan ketiga. Mengomentari kinerja Samsung, Analis Senior Counterpoint Jene Park mengatakan, “Samsung telah memimpin pasar sejak awal, dan kami pikir dominasinya akan berlanjut untuk beberapa waktu”.

Menurut Jene, persaingan smartphone lipat akan semakin ketat, di mana vendor-vendor utama China, seperti Huawei, OPPO, Xiaomi, dan Vivo semuanya memperkenalkan perangkat lipat baru. Namun sebagian besar, produk tersebut terbatas pada pasar China. Motorola mungkin satu-satunya pesaing di pasar seperti AS untuk saat ini.

“Kehadiran Galaxy Fold 4 dan Flip 4 yang baru dapat melanjutkan momentum Samsung di segmen smartphone lipat. Samsung bisa menjual hampir 9 juta unit tahun ini, membantu pangsa perangkat lipat pada semester kedua 2022 melonjak menjadi 80%”, kata Jene

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button