Apple disebut bakal meninggalkan port Lightning dan mengubahnya menjadi USB-C saat merilis iPhone 15, tentu karena terpaksa. Pasalnya European Commission bakal mewajibkan semua perangkat untuk menggunakan port USB-C sebagai pengisi daya, tak terkecuali Apple.
Namun kemungkinan, saat iPhone 15 sudah menggunakan USB-C, Apple akan menanamkan cip autentikator pada slot USB-C iPhone 15 untuk mengidentifikasi apakah colokan yang masuk adalah buatan Apple atau pihak ketiga. Dengan begitu Apple tampaknya akan membatasi penggunaan aksesori hanya pada produk resminya di iPhone 15.
Dalam rumor yang beredar di media sosial China, pengguna tersebut mengklaim bahwa ia adalah seorang ahli integrated circuit di prosesor Intel Pentium selama 25 tahun dan mengungkapkan adanya fitur ini di iPhone 15. Jika benar, fitur ini akan membatasi penggunaan input dan output USB-C hanya pada aksesori resmi Apple. Hal ini mungkin mendorong pengguna untuk membeli aksesori Apple yang lebih mahal, tetapi dapat memberikan jaminan keamanan perangkat.
Sejauh ini, pengguna iPad sudah menggunakan USB-C tanpa chip autentikator seperti yang dikabarkan di iPhone 15. Analis gadget Apple, Ming-Chi Kuo, juga mengatakan bahwa iPhone 15 dan iPhone 15 Plus hanya akan mendukung USB-C 2.0, sementara sebagian besar HP Android terbaru sudah menggunakan USB 3.0, yang menawarkan kecepatan charger dan transfer data yang lebih cepat.
Regulasi Uni Eropa pada Oktober 2022 mewajibkan perusahaan teknologi, termasuk Apple, untuk menggunakan USB-C pada produk buatannya yang dijual di pasar Eropa. Aturan ini akan berlaku mulai tahun
2024, dan akan diterapkan khusus untuk perangkat laptop pada tahun 2026. Greg Joswiak, Senior Vice President Worldwide Marketing Apple, telah mengonfirmasi bahwa Apple akan mengganti port Lightning di iPhone dengan USB-C untuk mengikuti aturan baru tersebut.
Ibnu Naufal
