Market

Kadin Ramalkan Duit Rp92,3 Triliun Dibawa Pemudik Pulang Kampung

Mobilisasi warga kota besar menuju kampung halaman alias mudik pada tahun ini, punya potensi ekonomi yang menggiurkan. Terjadi perputaran uang triliunan di daerah.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia bidang Pengembangan Otonomi Daerah, Sarman Simanjorang memprediksi, uang senilai Rp92,3 triliun berputar di daerah selama musim mudik Lebaran tahun ini. Prediksi itu mengacu kepada beberapa skenario. Pertama, prediksi Kementerian Perhubungan bahwa pemudik 2023 akan tembus 123,8 juta orang, naik 14,2 persen ketimbang 2022.

Sarman mengatakan jumlah pemudik itu setara dengan 30,75 juta keluarga. Perhitungan kedua didasarkan pada rata-rata jumlah uang sebesar Rp3 juta yang dibawa keluarga pemudik. “Ini dihitung rata-rata paling minimal. Jadi masih berpeluang di atas itu,” kata Sarman, dikutip Kamis (20/4/2024)

Sarman mengatakan, uang Rp92,3 triliun itu akan menyebar di sektor usaha transportasi seperti bus, rental, kereta api, mobil pribadi, motor, kapal laut dan pesawat. Uang juga akan menyebar ke industri kuliner, hotel/penginapan, restoran, kafe, destinasi wisata, UKM makanan khas daerah, penjual suvenir, warung dan toko di daerah dan berbagai produk unggulan daerah.

Ia menambahkan, uang itu 62,5 juta persennya akan berputar di Jawa, seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Yogyakarta , Banten dan Jabodetabek. Maklum, pemudik 77,3 juta atau 19,325 juta pemudik memang berkeliaran di daerah itu.

Sebanyak 37,5 persen lainnya, menyebar ke Sumatera, Kalimantan, Bali/NTB, Sulawesi, NTT, Maluku dan Papua. Ia berharap potensi perputaran yang cukup besar tersebut bisa membuat ekonomi daerah makin produktif dan bergairah. “Kami harap ini akan mampu meningkatkan konsumsi rumah tangga dan memberikan kontribusi yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah sehingga target pertumbuhan ekonomi kuartal I 2023 sebesar 5 persen diharapkan dapat tercapai,” katanya.

Back to top button