News

Jokowi: Pembangunan UNU Yogyakarta Hasil Sinergi dengan Sultan HB X dan Presiden UEA


Pada peringatan Harlah Ke-101 NU di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta, Rabu (31/1/2024), Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan proses yang terjadi di balik pembangunan UNU Yogyakarta, sebuah langkah strategis dalam pengembangan pendidikan tinggi NU. Presiden Jokowi mengungkapkan keterlibatan Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Presiden Uni Emirat Arab, Syekh Mohammed bin Zayed al-Nahyan, dalam realisasi proyek ini.

Pada Agustus 2020, Presiden Jokowi menemui Sri Sultan Hamengkubuwono untuk meminta lahan pembangunan kampus UNU Yogyakarta. 

“Kita mulai melangkah saat saya ke Jogja untuk peresmian airport baru di Yogyakarta. Saya minta lahan di Jalur Ring Road untuk UNU Jogja,” kata Jokowi dipantau secara daring melalui akun Youtube TV NU.

Sri Sultan Hamengkubuwono X merespon dengan menawarkan lahan sekitar 1 hektare. Presiden Jokowi kemudian menugaskan Menteri PUPR Basuki Hadi Tjahjanto untuk menyiapkan anggaran pembangunan, mempertimbangkan keterbatasan lahan dengan mengusulkan pembangunan ke atas.

Presiden Jokowi juga menceritakan pertemuannya dengan Presiden UEA Syekh Mohammed bin Zayed al-Nahyan, di mana ia mengusulkan keterkaitan antara universitas MBZ di Uni Emirat Arab dengan UNU Yogyakarta. 

Presiden UEA menyambut baik usulan tersebut, bersedia membantu tidak hanya dalam perkuliahan tetapi juga konstruksi gedung.

UNU Yogyakarta, yang telah dibangun dengan konsep modern, diharapkan menjadi pusat studi strategis masa depan, bioteknologi, dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence). 

“Ilmu ini perlu kita ketahui, kita punya basic di sini,” tambah Presiden Jokowi, menekankan pentingnya universitas ini dalam kontribusi terhadap pendidikan dan penelitian di Indonesia.

Back to top button