News

PPP Dituding Gaungkan Lagi Penundaan Pemilu, Mardiono Dibela Anak Buah

Pandangan Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono yang mengatakan masih ada peluang bagi penundaan pemilu, dinilai sedang bermanuver memanfaatkan isu resesi ekonomi global untuk melanggengkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di periode ketiga.

Sontak pernyataan ini mendapat kritikan, menanggapi kritikan ini Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani pun angkat suara membela pimpinannya seraya menegaskan bahwa sikap partai berlambang Ka’bah tegas mendukung Pemilu 2024.

Mungkin anda suka

“Sebagaimana partai politik lainnya, kami menyiapkan diri dalam konteks pemilu on schedule,” kata Arsul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (5/2/2023).

Menurutnya, apa yang dilontarkan Mardiono hanyalah bentuk sinyal peringatan bahwa masih ada kelompok-kelompok masyarakat tertentu yang menghendaki penundaan pemilu. Ia meminta agar pernyataan tersebut ditangkap secara positif.

Lebih lanjut, Arsul menjelaskan bahwa penundaan pemilu tidak hanya akan memberikan perpanjangan masa jabatan presiden dan wakil presiden, tetapi juga jabatan anggota DPR, DPD, dan DPRD di seluruh Indonesia. “Tetapi, kalau sikap partai-partai, termasuk PPP, saya kira jelas bahwa kami menyiapkam diri untuk pemilu di bulan Februari,” tandas Arsul.

Sebelumnya, Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono mengatakan peluang penundaan Pemilu 2024 fifty-fifty. Menurutnya, jika dalam tahapan Pemilu ini nantinya proses pemulihan pasca Covid-19 belum terjadi, ditambah ancaman Indonesia atas resesi dunia kian nyata, maka hal ini harus benar-benar diwaspadai.

“Jangan sampai ancaman krisis resesi ini meningkat, kemudian kita masuk pada tahun politik ini, ini kemudian menganggu. Kita akan lebih cepat lagi masuk kepada jurang, kita akan terlibat krisis dunia ini, ini juga tidak boleh terjadi untuk perjalanan bangsa ini. Saya melihat fifty-fifty penundaan pemilu terjadi,” ujarnya dikutip okezone, Jumat (3/2/2023).

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button