Market

Jokowi Kenalkan Para Menteri Saat di Jawa Tengah, Masih Tepis Isu Mundur?


Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenalkan beberapa menteri dalam kabinetnya yang mendampingi dalam kunjungan hari kedua di Jawa Tengah. Bisa jadi untuk menepis isu mundurnya beberapa menteri yang santer beredar sejak pekan lalu.

Usai menyerahkan sertifikat tanah untuk masyarakat Grobogan, Jawa Tengah, Jokowi mengenalkan para menteri yang mendampinginya. Sesuatu yang jarang terjadi saat melakukan kunjungan ke daerah. Biasanya justru menugaskan para menterinya untuk menjelaskan masalah yang dikeluhkan warga yang ditemui saat kunjungan.

Saat itu, Jokowi mewakili warga mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Mantan gubernur Jakarta ini, awalnya memperkenalkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy kepada warga yang hadir. Lalu, ia juga memperkenalkan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), Hadi Tjahjanto.

Terakhir, Jokowi memperkenalkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. “Dulu beliau ini Dirut Bank Mandiri. Bukan dokter tapi menjadi menteri kesehatan. Tapi kalau saya manggil dokter Budi,” kata Jokowi, dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (23/1/2024).

Pada pekan lalu berdar isu 15 menteri Presiden Joko Widodo di Kabinet Indonesia Maju hendak mundur. Hal tersebut dihembuskan ekonom senior, salah satu pendiri Indef, Faisal Basri.

Faisal mengungkapkan bahwa total ada 15 menteri yang berpotensi mundur dari pemerintahan Jokowi saat ini, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Namun isu tersebut akhirnya dibantah keduanya.

Jokowi bercerita bersama Basuki mengecek pembangunan jalan Solo-Purwodadi pada Selasa tadi pagi. Dia mengatakan, jalan tersebut sudah bertahun-tahun tak pernah beres.

“Dan saya tahu karena hampir setiap minggu itu sekali, dua kali, tiga kali kalau mau ke Randublatung ke Blora pasti lewat,” ujarnya.

Proyek jalan yang diperbaiki melalui program Inpres (Instruksi Presiden) Jalan Daerah atau IJD 2023 di wilayah Desa Ngandul, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Pembangunan jalan yang menghubungkan Solo-Gemolong-Purwodadi itu dibiayai APBN Tahun 2023 senilai Rp 204 miliar.

“Dana untuk program IJD total untuk seluruh Tanah Air itu Rp14,6 triliun untuk tahun 2023. Wilayah Jateng Rp1,3 triliun yang dipakai untuk memperbaiki 40 ruas jalan. Di Sragen dialokasikan sebesar Rp204 miliar untuk membangun tiga ruas jalan di sini,” ujar Jokowi.

Jokowi pun berharap, jalan tersebut tak rusak lagi. Dengan demikian, tidak mengganggu aktivitas masyarakat dan ekonomi.Jokowi pun lantas menoleh ke Basuki dan mengucapkan terima kasih.

“Terimakasih Pak Basuki. Yang di sana nggak ada yang terima kasih saya yang mewakili. Terima kasih Pak Basuki,” kata Jokowi.
 

Back to top button