News

Jokowi Ingin Wujudkan Kepemimpinan yang Berkelanjutan Melalui Koalisi Kebangsaan

Peneliti dari SMRC Saidiman Ahmad menilai tidak ada yang salah dengan upaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan rekonsiliasi dan konsolidasi elite politik dengan mendukung pembentukan Koalisi Kebangsaan.

Menurunya, langkah ini merupakan upaya Jokowi untuk memastikan kepemimpinan yang berkelanjutan. “Pak Jokowi memang ingin berkepentingan agar kepemimpinan nasional kedepan itu dipegang oleh orang atau kelompok politik yang memang punya semangat yang sama dengan dia untuk melanjutkan visi yang sama pembangunannya itu,” ujarnya ke inilah.com, Senin (10/4/2023).

Upaya ini ditegaskannya sebagai hal yang wajar, mengingat Jokowi ingin mewujudkan mimpinya merealisasikan Indonesia Emas 2045. “Itu cita-cita besar Pak Jokowi. Jadi saya kira itu realistis atau wajar dia terlihat ingin terlibat di dalam proses mempersiapkan kepemimpinan nasional,” jelasnya.

Selain kepemimpinan berkelanjutan, sambung Saidiman, Jokowi juga ingin ke depannya komposisi pendukung pemerintah solid seperti sekarang ini. Karena soliditas partai politik tentu mendukung dalam pembangunan Indonesia ke depannya.

“Menurut saya itu penting karena untuk memastikan kekuatan politik pemerintahan saat ini masih solid. Sekarang ini kan pemerintah sangat solid kan ya, 85 persen di DPR adalah partai-partai pendukung pemerintah,” tandasnya.

Diketahui, gagasan pembentukan Koalisi Kebangsaan ini muncul dalam acara silaturahmi Ramadhan yang di gelar di Rumah PAN Jakarta, Minggu (2/4/2023). Dalam silaturahmi itu hadir sejumlah pimpinan parpol seperti Ketua Umum PAN yang juga Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Plt. Ketua Umum PPP Mardiono, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, serta para tokoh partai politik lainnya.

Ada dua koalisi yang hadir dalam silaturahmi tersebut, yaitu Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibentuk sejak 4 Juni 2022 dengan anggota Golkar, PPP, dan PAN, serta Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang terdiri atas Partai Gerindra dan PKB.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan berharap Koalisi Kebangsaan di bawah komando Presiden Jokowi dapat terealisasi dalam waktu dekat. PAN menyatakan kesiapannya menjadi motor penggeraknya. Koalisi Kebangsaan ini rencananya akan berisikan parpol pendukung pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi), sehingga diharapkan koalisi ini bisa menjadi kenyataan.

“Saya berharap Koalisi Kebangsaan di bawah komando Pak Jokowi menjadi kenyataan dan PAN siap menjadi motor penggeraknya,” kata Zulhas, panggilan akrab Zulkifli Hasan, di Jakarta, Sabtu (8/4/2023).

Back to top button