Entah mengapa, Presiden Jokowi mencoret 11 Proyek Strategis Nasional (PSN). Kuat dugaan, anggaran PSN yang batal digarap itu, dialihkan untuk pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim). Apalagi megaproyek itu sedang dikebut.
Kata Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira Adhinegara, ada 4 faktor yang bisa menjadi alasan PSN dicoret di akhir pemerintahan Jokowi. “Pertama, ketersediaan anggaran yang terbatas sementara pemerintah masih mendorong pembangunan IKN Nusantara di Kaltim,” kata Bhima, Jakarta, Kamis (18/1/2024).
Alhasil, papar alumni UGM serta peraih gelar master dari Universitas Bradford, Inggris itu, beberapa PSN harus dikorbankan. Anggarannya direlokasi ke megaproyek IKN Nusantara. “Sekarang kan pilihannya sulit ya. Meneruskan IKN dengan APBN yang diperkirakan defisit membengkak pada tahun ini. Pastinya harus ada proyek di luar IKN yang dicoret,” kata Bhima.
Kedua, lanjut Bhima, kesalahan bertumpu kepada perencanaan PSN, sehingga proyek yang belum financial closing bakal diteruskan. Namun khawatir anggarannya membengkak dan kurang efektif. “Ketiga, kekhawatiran besarnya masalah penyelewengan anggaran infrastruktur seperti temuan PPATK menimbulkan beban bagi pemerintahan saat ini, untuk melanjutkan PSN,” ujar Bhima.
Terakhir, lanjut Bhima, penugasan PSN ke BUMN karya, ternyata berbuntut apes. Saat ini, utang BUMN karya mengembung dalam waktu cepat. Dua BUMN yang paling menonjol utangnya yakni PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. “Beberapa PSN dicoret karena berisiko tinggi. Misalnya, membuat BUMN karya yang sedang sakit (utang besar), semakin tertekan secara finansial,” imbuhnya.
Pemerintah melalui Kementerian Koordinator bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) menyebut terdapat sejumlah proyek yang dikeluarkan statusnya dari proyek strategis nasional (PSN).
Ketua Komite Percepetan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Kemenko Perekonomian, selaku penanggung jawab PSN, Wahyu Utomo mengakui adanya 12 PSN yang ditendang dari list PSN hingga akhir 2023. “Yang (dicoret) kemarin itu saja (sampai Oktober 2023 sebanyak 12 PSN). Sementara itu,” kata Wahyu, Jakarta, Rabu (10/1/2024).
Namun, dirinya enggan buka mulut terkait PSN apa saja yang dicoret dan berapa anggarannya.
Berdasarkan penelesuran, ke-11 PSN yang dicoret adalah 4 ruas tol yang masuk Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), yakni Tol Rantau-Parapat-Kisaran; Tol Langsa-Lhokseumawe; Tol Lhokseumawe-Sigli; dan Tol Dumai-Sigambal-Rantau.
Ditambah 7 PSN yang yaitu Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya, Pelabuhan New Ambon, kawasan industri di Tanggamus Lampung, Proyek Air Baku di Bali, SPAM Juanda, SPAM Jatigede, dan SPAM Kamijoro.
