News

Jika Jadi Presiden, Anies Jadikan Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta Program Nasional


Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan akan menjadikan Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) sebagai program nasional jika berhasil terpilih sebagai presiden pada Pemilu 2024.

Hal tersebut disampaikan Anies saat menghadiri diskusi dengan penyandang diisabilitas se-Jabodetabek di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (15/12/2023).

Anies menjelaskan, terdapat empat kelompok rentan yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Di antaranya, penyandang disabilitas, lansia, anak-anak, dan perempuan khususnya ibu hamil.

“Pada empat kelompok ini ada perhatian ekstra, harus ada dukungan ekstra supaya ada kesetaraan,” ungkapnya.

Anies menuturkan, pada diskusi tersebut para penyandang diisabilitas menginginkan agar kebijakan-kebijakan yang dikerjakan di Jakarta bisa ditingkatkan ke nasional, karena mereka merasakan manfaatnya.

“Misalnya KPDJ, dengan kartu itu mereka bisa naik kendaraan umum secara gratis, mendapatkan bantuan subsidi pangan, kemudian mereka juga mendapatkan keringanan kalau menggunakan kartu itu untuk kebutuhan-kebutuhan berbelanja mereka,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Kata Anies, hal tersebut merupakan bentuk dukungan pihaknya. Dengan adanya kartu tersebut, berbagai pihak yang ingin membantu bisa mengetahui apakah mereka benar-benar penyandang diisabilitas.

“Insya Allah ini menjadi salah satu program yang kami ingin tingkatkan supaya yang akan merasakan manfaatnya bukan hanya warga Jakarta, tapi juga penyandang disabilitas di berbagai wilayah Indonesia,” tuturnya.

Selian itu, para penyandang disabilitas juga mengeluhkan peraturan-peraturan yang tidak sinkron sehingga menyulitkan penyandang disabilitas.

“Jadi kami sampaikan tugas peraturan itu apa sih fungsinya? memberikan rasa keadilan, memberikan kebermanfaatan, memberikan kepastian. Bila peraturannya conflicting dia tidak menghasilkan kepastian, malah menghasilkan kebingungan, jadi harus dikoreksi unsur ini,” kata Anies.

Back to top button