Jelang libur Natal 2023 dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Pemkab Sukoharjo bekerja sama dengan BPOM Surakarta menggelar pengawasan rutin terhadap produk makanan dan minuman di pasaran.
“Sebentar lagi kita akan menghadapi Natal dan Tahun Baru, mungkin kegiatan kuliner terutama itu saja eskalasinya akan meningkat, baik itu volume pemakai dan sebagainya akan semakin meningkat, jadi relevan sekali,” ucap Wakil Bupati Sukoharjo Agus Santosa usai pelantikan Satuan Karya Pengawasan Obat dan Makanan (SAKA POM) Kwartir Cabang Sukoharjo, di Pendopo Graha Satya Praja Setda Sukoharjo, Rabu (20/12/2023).
Agus mengatakan, usai dilantik, SAKA POM diminta segera melakukan pengawasan atau investigasi serta edukasi kepada produsen. Bagaimana mengecek produk yang mengandung formalin ataupun bahan pewarna dari sebuah makanan dan yang paling mudah sekali juga bisa melihat expired dari sebuah makanan.
Sementara itu, Kepala BPOM Surakarta Muhammad Fajar Arifin menyampaikan, dalam pengawasan produk pangan jelang Natal dan tahun baru ini, BPOM Surakarta telah menggandeng jaringan keamanan pemerintah daerah (JKPD).
“Hasilnya hal-hal yang tidak sesuai kami bina di tempat dan kami tindaklanjuti sehingga penjual lebih baik dan masyarakat lebih aman,” kata Agus, dikutip dari InilahJateng.
Adapun sasaran pengawasannya yakni distributor makanan-makanan dan penjual. “Targetnya apakah ada makanan kadaluarsa atau rusak, kalau kadaluarsa atau rusak jangan lagi dijual ke pembeli, kalau memang dia sudah enggak bisa di rektur kami musnahkan di tempat,” tandasnya.
