Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemprov DKI Jakarta telah mengamankan 2.086 orang Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) periode bulan Februari dan April 2023.
“Saya sampaikan juga bahwa jumlah PPKS yang terus menerus kita lakukan itu jumlahnya sudah ada 2086 orang. PPKS yang dijangkau oleh Satpol PP kemudian diserahkan ke panti-panti sosial,” kata Kepala Satpol PP, Arifin kepada wartawan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (12/4/2023).
Lebih lanjut, ia mengatakan kebanyakan PPKS yang terjaring tersebut merupakan gelandang dan pengemis sebanyak 584 orang.
“Ini Periode tanggal 9 Februari – 10 April ya. Paling banyak itu gelandangan dan pengemis. Sebanyak 584 orang, makanya kita lakukan penjangkauan,” ujarnya.
Selain itu, Arifin mengaku akan akan bekerja sama dengan Dinas Sosial DKI Jakarta untuk melakukan pendataan dan pembinaan terhadap PPKS yang terjaring dalam razia tersebut.
“Diassessment apakah mereka punya keluarga, atau tidak punya. KTP-nya DKI atau bukan, tentunya treatmentnya Dinsos yang lakukan,” ucap Arifin.
Sementara itu, Arifin menegaskan bahwa pihaknya akan mengembalikan ribuan PPKS ini ke daerah asalnya. Sebab mayoritas PPKS ini bukan merupakan warga DKI Jakarta atau mereka yang tinggal di panti sosial.
“Ada Jakarta, ada non Jakarta.Kami menjangkau kemudian kami serahkan ke dinas sosial. Nanti dinas sosial yang treatment ya, diassesment dulu yang warga DKI seperti apa, yg non DKI bagaimana,” pungkasnya.
Reyhaanah Asya
