Memiliki kulit sehat dan glowing adalah impian setiap orang terutama perempuan. Salah satu cara untuk mendapatkan kulit yang bersinar bisa dengan melakukan perawatan kulit.
Namun apa jadinya jika Anda salah pilih tempat kecantikan dan juga produk untuk kulit wajah Anda?
Bukan hanya uang Anda yang habis namun juga wajah yang tidak diharapkan justru timbul dan membuat tidak percaya diri untuk tampil ke hadapan publik.
Belakangan, tidak jarang banyak masyarakat yang terbuai dengan produk-produk kecantikan murah yang justru tidak memiliki izin edar dari BPOM (Badan POM) dan dilarang karena mengandung bahan kimia yang berbahaya.
Menurut data dari laman BPOM, Jakarta, Senin (08/01/2024), bahan berbahaya yang ditemukan pada kosmetik didominasi oleh penambahan merkuri, asam retinoat, dan hidrokuinon pada produk krim wajah, serta pewarna merah K3 dan merah K10 pada produk riasan wajah.
“Penambahan merkuri mengakibatkan perubahan warna kulit berupa bintik-bintik hitam, alergi, iritasi kulit, sakit kepala, diare, muntah-muntah dan kerusakan ginjal,” seperti mengutip dari laman BPOM.
Penggunaan asam retinoat juga disebut mengakibatkan kulit kering, rasa terbakar, dan perubahan bentuk atau fungsi organ janin (bersifat teratogenik).
Sedangkan penggunaan hidrokuinon mengakibatkan hiperpigmentasi, menimbulkan ochronosis (kulit berwarna kehitaman), serta perubahan warna kornea dan kuku.
Agar tidak jadi korban obat kecantikan palsu dan juga terlalu banyak bahan kimia termasuk merkuri, sebelum mencoba dan melakukan perawatan kulit, masyarakat harus teliti untuk mencari klinik kecantikan yang terpercaya. Hal tersebut bisa dibuktikan dari akreditasi yang dimiliki setiap klinik.
“Sertifikat Akreditasi bukan hanya merupakan bukti kesungguhan dalam menerapkan standar mutu dalam pelayanan kesehatan namun menjadi tantangan dan momentum setiap klinik yang terakreditasi paripurna,” kata Director of Operations PT. Erha Clinic Indonesia, Noviana Supit, Jakarta, Senin (09/01/2024).
Masih menurutnya, klinik kecantikan yang terpercaya melalui akreditasi yang baik, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK.01.07/Menkes/1983/2022 tentang Standar Akreditasi Klinik dan Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan RI No.HK.02.02/I/105/2023 tentang Instrumen Survei Akreditasi Klinik.
Selain itu, untuk memastikan perawatan wajah yang aman, masyarakat juga harus rajin mencari informasi terkait dokter kecantikan yang terpercaya.
Dalam memilih klinik kecantikan, dokter spesialis kulit yang melakukan praktik juga harus kredibel dalam menjalankan tugasnya.
Pastikan setiap perawatan wajah yang ditawarkan sesuai dengan prosedur yang ada.
Anda juga jangan pernah tergiur harga yang sangat murah dan hasil yang instan. Biasanya, hasil perawatan wajah yang ideal didapat dari perawatan yang berkala.
