News

Jabatan Ketum PSSI Etho dan Modal Kuat Menuju Bursa Calon Wakil Presiden

Terpilihnya Menteri BUMN Erick Thohir (Etho) sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta, Kamis kemarin, menunjukkan bahwa Erick cukup bisa diterima di banyak kelompok masyarakat.

Terpilihnya Erick dengan jabatan bergengsi itu bisa memperkuat modal sosial Erick untuk maju dalam kepemimpinan nasional. Hal ini seiring dengan hasil sejumlah lembaga survei yang menunjukkan Erick sebagai bakal calon wakil presiden (Bawacapres) potensial 2024 dengan elektabilitas tertinggi.

Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad mencermati kalau dalam kepemimpinannya Erick berhasil secara meyakinkan melakukan perubahan mendasar di PSSI, maka hal itu bisa dijadikan bahan yang baik untuk sosialisasi sebagai bakal cawapres 2024.

Saidiman mengaku memang tidak tahu apakah keputusan Erick untuk menjadi ketua umum PSSI itu sebagai batu loncatan untuk jabatan publik yang lebih tinggi seperti calon wakil presiden. Namun yang jelas, dalam pandangan Saidiman kepada Inilah.com di Jakarta, Jumat (17/2/2023),  bahwa posisi itu bisa menambah bobot portofolio Erick dalam bursa bakal calon wapres.

“Ke depan, saya kira, kita membutuhkan sosok wapres teknokratis dan profesional yang bisa menambah bobot popularitas capres. Erick Thohir, secara kualitatif, cukup mewakili kriteria itu,” tutur Saidiman.

Adapun sebelum Erick terpilih sebagai Ketum PSSI, Pengamat Politik President University Muhammad AS Hikam mengamati kinerja positif Erick Thohir di Kementerian BUMN mendapat penilaian positif dari masyarakat, sehingga citranya semakin menguat untuk maju sebagai bakal calon wakil presiden pada Pilpres 2024.

“Erick Thohir kita tahu kalau beliau ini kan pilihan,” kata AS Hikam dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (15/2/2023).

Imbas daripada itu, menurut AS Hikam, adalah kenaikan tingkat keterpilihan Erick Thohir di masyarakat. Elektabilitas dari mantan Presiden Inter Milan ini secara konsisten menguat.

Berdasarkan temuan lembaga survei Indikator Politik Indonesia pada periode Desember 2022, angka elektabilitas Erick Thohir berhasil mencapai 19,6 persen dalam bursa bawacapres 2024.

Begitupun hasil survei lembaga survei Poltracking Indonesia baru-baru ini menunjukkan Erick Thohir memperoleh suara 16,2 persen dan unggul dari tokoh lain seperti Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (15,1 persen); Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono; (12 persen) hingga Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto (2,6 persen).

Serupa dengan hasil survei Poltracking, lembaga survei lain, yakni Survei dan Polling Indonesia (SPIN) juga menempatkan Erick sebagai bakal cawapres dengan elektabilitas tertinggi dengan capaian 19,2 persen suara. Survei SPIN ini juga dilakukan pada periode Desember 2022 lalu.

Dengan kini Erick menjabat Ketum PSSI, tentu menambah deretan modal penting bagi Erick untuk meleggang menuju bursa calon Wakil Presiden 2024. Selain dinilai cakap dalam manajemen, lebih dari itu, Erick juga seseorang yang mempunyai kekuatan finansial. “Itu juga menarik bagi orang,” kata AS Hikam menekankan lebih jauh.

Back to top button