Market

Jabar Ingin Tambah Frekuensi Penerbangan dari Kertajati ke Timur Indonesia


Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meminta rute penerbangan dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, ke arah Timur Indonesia agar ditambah untuk meningkatkan okupansi bandara tersebut.

Salah satunya ke Surabaya, Jawa Timur. Selain merupakan kota terbesar kedua di Indonesia, Surabaya juga adalah pintu gerbang mobilitas menuju ke Indonesia Timur.

“Intinya kita inginkan ada penambahan rute. Misalnya ke Surabaya, kami inginkan penambahan. Kenapa Surabaya? Karena Surabaya bisa menjadi hub ke Indonesia Timur. Makassar, Manado, Papua. Mudah-mudahan dengan adanya ke Surabaya, akan menambah lagi penumpang yang berangkat dari dan ke Kertajati,” ujar Bey di Bandung dikutip, Sabtu (23/12/2023).

Bey menjelaskan, sejauh ini BIJB Kertajati, sudah 100 persen siap dalam mengakomodir kebutuhan pergerakan jalur udara untuk masyarakat yang diharapkan dapat dioptimalkan secara penuh.

“Kertajati kita ketahui sudah beroperasi dan juga kemarin Persib dilepas di sana dan cukup ramai, semoga dapat dioptimalkan, ” tutur Bey.

Sejauh ini Bali masih menjadi primadona penerbangan dari dan ke BIJB Kertajati. Ada tujuh rute penerbangan yang dilayani yaitu Denpasar, Kualanamu, Batam, Balikpapan, Medan, Makassar, dan Kuala Lumpur.

Catatan operator Bandara Kertajati menunjukkan, penerbangan ke Bali masih mendominasi separuh lebih dari penerbangan atau 54 persen, disusul penerbangan ke Medan sebanyak 19 persen, dan Balikpapan 15 persen.

Menurut Executive General Manager Bandara Kertajati, Nuril Huda, ada 37.000 penumpang dari 29 Oktober hingga 20 November 2023, terbang dari Kertajati.

Angka ini, menurutnya cukup positif, karena untuk tahun pertama reaktivasi pihaknya menargetkan 1,6 juta penumpang terbang dari Kertajati.

Back to top button