Realme Indonesia optimistis akan menorehkan kinerja yang gemilang di tahun ini dan 2022. Hal itu senada dengan target utama realme di tahun 2022, yang ingin menempati posisi Top 1 Smartphone Brand di Indonesia setelah sebelumnya berhasil mempertahankan posisi Top 4 di tahun 2020. Untuk itu Presiden Unit Bisnis Internasional realme, Madhav Sheth, membeberkan target dan strategi perusahaan tahun 2022.
“Kami ingin memiliki 200 juta pengguna baru di tahun 2022, tahun ini per Agustus lalu sudah berhasil 100 juta, maka kami tingkatkan targetnya tahun depan,” ujar dia dalam acara virtual ‘Exclusive Session with Madhav Sheth’ dalam konferensi pers virtual, Selasa (07/12).
Tahun ini menjadi tahun yang menantang dan disruptif bagi Realme karena pabrikan asal China ini menjadi yang pertama merilis ponsel 5G dengan harga Rp3 jutaan, yakni Realme 8 5G.
Pada 2022, mereka akan kembali menciptakan pasar baru di Indonesia. Madhav Sheth menjelaskan memiliki tujuan untuk menjadi merek smartphone nomor satu di Indonesia dalam kurun waktu dua tahun.
Realme juga beralih dari kanal penjualan tradisional dengan heavy asset investment ke strategi kanal penjualan yang lebih hemat biaya.
“Strategi kami di tahun 2022 mencakup strategi brand dalam meningkatkan strategi channel-nya di Tanah Air untuk menjadikan Realme sebagai merek smartphone nomor satu di Indonesia dan produk yang memiliki fokus utama pada smartphone flagship untuk menggebrak segmen premium,” kata dia,
Strategi baru ini akan fokus pada kombinasi penjualan online dan saluran pemasaran digital berefisiensi tinggi.
Mereka juga berusaha memotong rantai perantara seminimal mungkin untuk mengurangi biaya, sehingga manfaatnya dapat langsung dirasakan konsumen.
Sementara dari segi produk, Realme mengungkapkan akan masuk dan mendisrupsi segmen premium dengan mengedepankan strategi ‘Flagship Killer’, menjadikan mereka sebagai satu-satunya brand dengan lini produk flagship yang mendisrupsi pasar premium dengan harga terjangkau.
Sementara dalam pengembangan Artificial Intelligence of Things atau AIoT, Realme akan mengemban strategi ‘1+5+T’, di mana smartphone menjadi satu-satunya perangkat sentral, sementara laptop, TV, jam tangan pintar, headphone nirkabel, dan speaker pintar masuk dalam kategori lima dan T yang merupakan singkatan TechLife.
“Gambaran saja. Untuk tahun 2022 ada sedikit membocorkan soal Realme GT 2 Pro yang akan ditenagai oleh Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1. Ini adalah salah satu produk flagship pertama yang dilengkapi dengan chipset terbaru oleh Qualcomm,” tegas Sheth.
Ia juga tengah mempersiapkan pengumuman besar untuk beberapa acara besar berskala global, misalnya acara yang akan disiarkan langsung di kanal YouTube Realme Indonesia dan pada gelaran Mobile World Congress (MWC) 2022 di Barcelona.
Kisi-kisi terakhir yang diungkapkannya bahwa rival Oppo dan Xiaomi itu akan mengumumkan komitmennya terhadap perlindungan lingkungan.
Ketiganya merupakan teaser disruptif untuk menyongsong 2022, di samping ambisinya untuk menjadi merek smartphone nomor satu di Indonesia dengan model bisnis yang baru.
