News

Dihadapan Mahasiswa UI, Ganjar Menolak Sebutan Petugas Partai

Bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo menolak sebutan petugas partai yang kerap disematkan kepada dirinya. Dia melontarkan hal ini saat menjawab pertanyaan salah satu mahasiswa saat mengisi kuliah kebangsaan di hadapan mahasiswa FISIP Universitas Indonesia (UI), Senin (18/9/2023).

Ganjar mengaku saat ini merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Kemudian, Ganjar menjelaskan, ketika masih menjabat Gubernur Jawa Tengah, dirinya juga tidak bisa disebut sebagai petugas partai.

“Saya kader partai. Tapi presiden, bukan (kader partai), gubernur bukan (kader partai), itulah melayani,” kata Ganjar di kampus UI, Depok, Jawa Barat (Jabar).

Dia meminta para mahasiswa maupun publik bisa membedakan seseorang ketika masih menjadi kader partai atau saat sudah menempati jabatan tertentu.

Lebih jauh, Ganjar bercerita selama 10 tahun menjabat menjabat Gubernur Jawa Tengah dirinya tidak pernah mementingkan urusan partai daripada rakyatnya. Ia pun menantang Naufal mahasiswa yang bertanya, untuk membuktikan dirinya memang “petugas partai” sebagaimana banyak dianggap oleh banyak orang.

“Kalau anda research tentang saya apa yang saya lakukan, adakah kemudian saya berpihak hanya pada partai saya? Mungkin nyaris anda tidak akan menemukan,” ujar Ganjar menantang.

Dalam kesempatan ini, pria berambut putih ini memberikan dua buku kepada Naufal. Buku ini berisi kinerja Ganjar selama memimpin Jawa Tengah.

“Saya minta kamu lihat 10 tahun saya. 10 tahun bukan waktu pendek dan 10 tahun itu artinya saya terpilih (sebagai Gubernur Jawa Tengah) dua kali,” ujar Ganjar menegaskan.

Back to top button