Hangout

Inilah Keutamaan Puasa Idul Adha, Salah Satunya Dihapuskan Dosa Selama 2 Tahun

Sebelum merayakan Idul Adha, umat muslim disunnahkan untuk menjalani beberapa puasa selama beberapa hari, yakni puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah.

Puasa Dzulhijjah dilaksanakan 1-7 Dzulhijjah 1444 Hijriah atau dalam kalender masehi 2023 jatuh pada 19-25 Juni 2023.

Kemudian dilanjutkan dengan puasa Tarwiyah pada 8 Dzulhijjah dan puasa Arafah pada 9 Dzulhijah 1444 Hijriah atau pada kalender masehi 2023 jatuh pada 27 Juni dan 28 Juni 2023.

Bagi umat muslim yang menjalankan rangkaian puasa tersebut, dijanjikan oleh Allah SWT pahala dan banyak keutamaan lainnya.

Untuk lebih lengkapnya tentang keutamaan puasa Idul Adha, simak ulasannya berikut ini.

Sama halnya dengan menjalankan ibadah lain, berpuasa sebelum Idul Adha menjadi salah satu ladang pahala yang bisa dilakukan umat muslim.

Dikutip dari laman resmi NU, setidaknya ada beberapa keutamaan berpuasa pada sembilan hari pertama di bulan tersebut, yaitu:

1. Dilipatgandakan Pahalanya

Keutamaan Puasa Idul Adha
Ilustrasi: Gettyimages

Dibandingkan ibadah di bulan lainnya, umat muslim yang menjalankan ibadah pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah akan mendapatkan kelipatan pahala. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW:

مَا مِنْ أَيَّامٍ أَحَبَّ إِلَى اللّٰهِ أَنْ يُتَعَبَّدَ لَهُ فِيْهَا مِنْ عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ يَعْدِلُ صِيَامُ كُلِّ يَوْمٍ مِنْهَا بِصِيَامِ سَنَةٍ وَقِيَامُ كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْهَا بِقِيَامِ لَيْ الْقَدْرِ

Artinya:

“Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar,” (HR At-Trmidzi).

Maksud dari sebanding dengan satu tahun puasa pada hadits di atas adalah satu tahun puasa sunnah, bukan puasa Ramadan (Mula al-Qari’, Mirqâh al-Mafâtîh, juz 3, h. 520).

2. Penghapusan Dosa Selama 2 Tahun

Gettyimages 1393167341 612x612 - inilah.com
Ilustrasi: Gettyimages

Jika puasa Asyura (10 Muharram) dapat menghapus dosa setahun, keutamaan puasa Idul Adha dapat menghapus dosa selama dua tahun.

Ada pula hadis yang memperkuat keutamaan ibadah sunnah ini, Nabi Muhammad SAW bersabda:

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِيْ قَبْلَهُ

Artinya:

“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR Muslim).

Menurut mayoritas ulama, dosa-dosa yang dihapus karena berpuasa Arafah yaitu dosa kecil. (An-Nawawi, Syarah Muslim, juz 3, h. 113).

3. Pembebasan dari Api Neraka

Darvaza Craeter Called Hell's Gate - inilah.com
Ilustrasi: Gettyimages

Bagi yang menjalankan amalan puasa Idul Adha ini, Allah janjikan akan membebaskannya dari api neraka. Oleh sebab itu, menjalankan amalan ini harus dilakukan dari hati dan sungguh-sungguh agar mendapatkan keutamaannya.

Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW:

مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ، وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ: مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ؟

Artinya:

“Tidak ada hari di mana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: “Apa yang mereka inginkan?” (HR Muslim).

4. Amalan yang Sangat Disukai Allah SWT

Keutamaan Puasa Idul Adha Menjadi Amalan yang Dicintai oleh Allah SWT
Foto: Gettyimages

Puasa Idul Adha menjadi amalan yang dicintai dan sangat diistimewakan oleh Allah SWT. Sebab, tidak akan ada yang mampu melebihi amalan yang dilakukan pada 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah.

Bulan Dzulhijjah merupakan bulan yang penuh berkah, yakni saat dosa-dosa diampuni oleh Allah, dibebaskan dari api neraka, dan dilipatgandakan pahala bagi yang menjalankan amalan tersebut. Hal ini didasari oleh sabda Rasulullah SAW:

“Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama Dzulhijjah).

”Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi shallallahu’alaihi wa sallam menjawab: “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun.” (HR. Abu Daud no. 2438, At Tirmidzi no. 757, Ibnu Majah no. 1727, dan Ahmad no. 1968).

Niat Puasa Idul Adha

Bagi umat muslim yang ingin menjalani ibadah puasa Idul Adha, berikut niatnya:

1. Niat puasa dari tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta’âlâ. Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah ta’âlâ.”

Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah ta’âlâ.”

2. Niat pada pada tanggal 8 Dzulhijjah (hari Tarwiyyah)

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i tarwiyata sunnatan lillâhi ta’âlâ.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah ta’âlâ.”

3. Niat puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah)

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِعَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ. Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah ta’âlâ.”

Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah ta’âlâ.”

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.

Back to top button