Jumlah investor pasar modal Indonesia terus bertumbuh pesat. Geliatnya menjanjikan cuan. Namun, khusus pemula, sebaiknya cermat dan hati-hati. Ada cara aman bermain saham agar tidak kejeblos alias buntung.
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, jumlah investor di lantai bursa, sebanyak 9.540.027 hingga Agustus 2022. Jumlah ini tumbuh 27,38 persen ketimbang akhir tahun lalu yang mencapai 7.489.337 investor.
Membeludaknya investor yang tertarik cemplungin modal di pasar saham, seiring dengan berbagai kemudahan. Termasuk semakin canggihnya teknologi. Untuk bertransaksi atau mencermati pergerakan saham, kini bisa lewat smartphone.
Namun, kemudahan investasi tersebut juga perlu disertai kewaspadaan, agar terhindar dari investasi bodong atau ilegal. Ada banyak instrumen investasi yang bisa dipilih berdasarkan profil risiko investor dan tingkat keuntungan yang diinginkan. Memulai investasi memberikan manfaat untuk pengelolaan finansial dalam jangka panjang.
Beragam kemudahan investasi tersebut, menjadikan investasi kini bisa dilakukan oleh siapa saja. Dan, di mana saja. Bagi siapapun bisa, termasuk pemula. Namun, bagaimana caranya memulai investasi yang aman untuk pemula?
1. Menentukan Tujuan Investasi
Dalam berinvestasi, sebaiknya kita menentukan rencana dan tujuan yang jelas, seperti membeli rumah, mobil, menikah, untuk dana pensiun, dan lain sebagainya. Menentukan investasi bisa membantu kita memilih jenis investasi yang paling tepat. Dengan mengetahui tujuan berinvestasi, kamu bisa memilih jenis investasi yang paling tepat sesuai dengan tujuan dan profil risiko keuangan mu.
2. Memilih Jenis dan Produk Investasi
Setelah menentukan tujuan berinvestasi, kamu bisa memilih jenis dan produk investasi yang sesuai dengan penghasilan dan profil risiko keuangan mu. Jenis dan produk investasi sangat beragam. Berdasarkan pengenalan profil investasi, seseorang memilih jenis dan produk yang sesuai kebutuhan. Kamu perlu memahami profil risiko mu yang dapat berubah sewaktu-waktu.
3. Memperhatikan Legalitas
Ketika kamu sudah menentukan tujuan dan jenis investasi yang akan dpilih, kamu perlu memperhatikan dengan detail tentang legalitas instansi investasi tersebut. Pastikan apakah lembaga tersebut dapat menjual atau menawarkan produk yang sudah mendapatkan izin usaha, karena aspek legalitas bisa mempengaruhi produk investasi yang akan berimbas kepada untung-rugi penanam modal.
4. Memperhatikan Syarat dan Ketentuan
Tips memilih investasi yang aman selanjutnya adalah, kamu perlu memahami dengan baik tentang hak, kewajiban, manfaat, biaya, dan risiko produk investasi tersebut. Pahami juga regulator yang mengawasi pergerakan perusahaan yang menjual dan menawarkan produk investasi. Kamu perlu waspada jika sesuatu terjadi dalam beberapa waktu ke depan.
