News

Pesawat China Terakhir Kali Jatuh 12 Tahun Lalu

Menurut laman keselamatan penerbangan Aviation Safety Network (ASN), Selasa (22/3/2022), kecelakaan terakhir pesawat jet China yang berujung maut terjadi pada 2010 lalu.

Kala itu, sebanyak 44 dari 96 orang yang berada di jet Embraer E-190 milik Henan Airlines tewas. Pesawat jatuh saat mendekati bandara Yichuan.

Sebelumnya pesawat China jatuh pada tahun 1994. Kala itu pesawat Tupolev Tu-154 milik China Northwest Airlines jatuh saat terbang dari Xian ke Guangzhou. Kecelakaan itu menewaskan 160 orang di dalamnya. Kecelakaan penerbangan itu merupakan yang terburuk bagi China, menurut ASN.

Insiden penerbangan pada Senin (21/3/2022) kemarin merupakan kecelakaan maut pertama yang dialami China Eastern sejak 2004.

Pada 2004, kata ASN, sebuah pesawat milik China Eastern jatuh tak lama setelah lepas landas dari sebuah bandara di China utara dan menewaskan 55 orang.

Catatan keselamatan penerbangan China adalah salah satu yang terbaik di dunia dalam satu dasawarsa terakhir ini.

Melansir Reuters, China tidak terlalu bersikap transparan dibandingkan dengan negara-negara seperti AS dan Australia yang badan pengaturnya menerbitkan laporan perinci soal kecelakaan-kecelakaan penerbangan yang tidak memakan korban jiwa.

China Eastern, perusahaan penerbangan yang berkantor pusat di Shangai. Didirikan pada 1998 dan merupakan salah satu dari tiga maskapai terbesar di China dan memiliki armada pesawat keluaran terbaru.

China Eastern merupakan bagian dari SkyTeam Alliance. Delta Air Lines memiliki dua persen saham di maskapai itu.

China Eastern dalam beberapa tahun belakangan tercatat sebagai salah satu dari sepuluh besar maskapai yang mengangkut banyak penumpang.

Seperti diketahui, maskapai China Eastern jatuh dipegunungan Guangxi saat terbang dari Kunming, ibu kota Provinsi Yunnan, menuju Guangzhou, ibu kota Provinsi Guandong. Pesawat itu mengangkut sebanyak 132 penumpang.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button