Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, memberikan penjelasan mengenai ketidakhadiran dua pemain diaspora, Welber Jardim dan Amar Brkic, dalam pemusatan latihan (TC) tim.
Meskipun Timnas U-20 telah menjalani TC sejak 22 Desember 2023 di Aspire Academy, Doha, Qatar, dan dilanjutkan di Jakarta pada 30 Desember 2023, kedua pemain tersebut tidak terlibat dalam kedua agenda tersebut.
“Mereka (Welber dan Amar) masih berlatih di klubnya. Seperti yang telah saya sampaikan sebelumnya, jika pemain sedang berkompetisi, kami tidak akan memanggil mereka ke tim nasional,” jelas Indra saat ditanya tentang alasan tidak memanggil kedua pemain tersebut, di Jakarta, Kamis (4/1/2024).
Indra menekankan pentingnya pembinaan di klub sebagai aspek krusial dalam pengembangan pemain. Oleh karena itu, ia tidak ingin memaksakan pemanggilan pemain yang sedang aktif bermain di klubnya.
“Timnas bukanlah tempat diklat bagi para pemain sepak bola. Pembentukan pemain sepenuhnya berada di ranah klub,” tegas Indra.
“Saya ingin menegaskan lagi bahwa PSSI bukan lembaga diklat pemain. PSSI bukan tempat untuk membuat pemain. Oleh karena itu, PSSI memperbaiki klub melalui program lisensi klub,” ungkap Indra.
“Pembinaan pemain adalah tugas klub, dan itu yang dilakukan oleh semua negara di dunia. Bukan PSSI yang mengambil peran sebagai lembaga diklat pemain,” lanjutnya.
Welber Jardim dan Amar Brkic sebelumnya merupakan dua pilar penting di bawah asuhan Bima Sakti selama Piala Dunia U-17. Welber bermain di setiap pertandingan Garuda Asia di babak penyisihan Grup A, sementara Amar Rayhan tampil di dua laga terakhir, membantu Timnas Indonesia U-17 finis di posisi ketiga grup dengan perolehan 1 poin.
