Inilah 3 Fakta Kebocoran Pipa PLTM Cirompang Garut

Sebuah video yang memperlihatkan semburan air ke udara dalam jumlah besar, disertai suara yang cukup keras, terjadi di Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (28/11/2022) siang sekitar pukul 14.00 WIB.

Semburan air ke udara dalam jumlah besar tersebut merupakan kebocoran dari pipa penyokong daya Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohido (PLTM) Cirompang milik PT Tirta Gemah Ripah.

Kapolsek Bungbulang Iptu Usep mengatakan, kebocoran pipa tersebut dipicu oleh pergeseran tanah.”Pipa tersebut berada di atas tanah yang labil, kemudian adanya pergeseran tanah sehingga pipa tertekan yang mengakibatkan pipa bocor,” kata Usep, dikutip dari Antara.

Usep belum mengetahui berapa jumlah keseluruhan dari kerugian insiden ini. Namun, ia memperkirakan, kerugian kira-kira mencapai Rp2 miliar.

Berikut 3 fakta dari insiden bocornya pipa PLTM Cirompang ini.

1. Power House PLTM Cirompang Rusak, tapi Masyarakat Aman

Usep mengatakan, semburan air yang mengangkasa saat itu sempat merusak power house (PH) Bungbulang dan lokasi di sekitar pipa.

Beruntungnya, tak ada korban yang terluka akibat insiden ini. Sebab, keberadaan pipa yang jebol jauh dari pemukiman warga. PLTM Cirompang ini berada di wilayah perkebunan dan persawahan.

“Perlengkapan power house PLTM Cirompang rusak berat. Alhamdulillah, masyarakat aman,” kata Usep.

Usep juga menyampaikan, petugas PLTM sudah menangani kondisi kerusakan pada pipa tersebut. Kegiatan operasional pun berhenti sementara.

Power house merupakan rumah pembangkit tempat atau ruang untuk instalasi perputaran turbin. Tempat elevasi air jatuh yang masuk melalui water way akan mengalir ke power house dan memutarkan putaran turbin yang dapat menghasilkan daya energi listrik.

2. Tak Mengganggu Suplai Aliran Listrik Masyarakat

Sementara itu, Manajer Bagian Jaringan PLN UP3 Garut, Said Haryadi mengatakan, kebocoran pipa PLTM Cirompang tidak mengganggu suplai aliran listrik ke masyarakat, terutama wilayah selatan Garut.

“Aliran listrik tidak terdampak, suplai listrik tetap lancar ke masyarakat. Listrik tidak padam,” kata Said.

Said juga menjelaskan, alasan tidak terganggunya aliran listrik ke masyarakat karena pasokan pembangkit listrik itu sifatnya paralel. Jadi masih bisa tersuplai dari sumber pembangkit listrik lainnya.

“Karena pembangkit ini sifatnya sinkron atau paralel dengan jaringan PLN 20Kv dari gardu induk (GI),” ungkapnya.

3. Saung Rusak Usai Terkena Semburan Air

Meski masyarakat baik-baik saja dan insiden ini tak mengganggu suplai aliran listrik ke masyarakat. Namun dalam video yang memperlihatkan kejadian tersebut, terdengar suara beberapa warga yang mengatakan, saung di sekitar pipa yang jebol, rusak usai terkena semburan air.

“Beak nya itu saungna. Ah iyeu mah sabaraha puluh jutaeun tah (Habis itu saungnya. Ah ini (bisa) habis berapa puluh juta),” ucap seorang perempuan dalam video tersebut.