Kapten Timnas Brunei Darussalam, Mohammad Hendra Azam memprediksi Timnas Indonesia akan tampil habis-habisan saat bentrok kedua tim di leg pertama kualifikasi Piala Dunia 2026, pada Kamis (11/10/2023).
Hendra Azam bahkan mengklaim Merah Putih bakal menurunkan formasi 1-1-8 yang mengisyaratkan taktik menyerang akan diambil pelatih Shin Tae-yong sejak awal laga.
“Dari segi persiapan kami sudah tahu, Indonesia pasti menyerang habis-habisan dan mungkin mereka menurunkan formasi 1-1-8 mungkin, ya delapan striker mungkin,” ucapnya dengan nada bercanda pada sesi jumpa pers jelang laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Rabu (11/10/2023).
Hendra Azam pun menegaskan, tim yang ia kapteni sudah siap meladeni kekuatan Garuda. Sesuai arahan pelatih, besar kemungkinan Brunei akan bermain bertahan sepanjang pertandingan.
“Makanya kami harus lebih padat di bawah, kami berharap mendapat mengurangi (kesalahan) dari perlawanan di AFF kemarin,” ucap Azam.
Meski bermain di kandang lawan yang tampil dengan kekuatan penuh suporter, Azam menegaskan timnya tak serta merta ciut. Penggawa Brunei Darussalam kata dia justru termotivasi dengan atmosfer di GBK yang terkenal angker bagi tim lawan.
“Tentang motivasi dan semangat, saya rasa pemain lebih bersemangat karena penonton di sini lebih ramai, bukan saja di stadion, di TC juga, dan kita akan akan main di Brunei juga pasti mereka tidak mau kalah, pasti kami mau memberikan saingan yg lebih dari pada sebelumnya,” pungkas dia.
Skuad Merah Putih memang lebih diunggulkan dalam laga kali ini. Apalagi, pasukan Shin Tae-yong punya modal bagus, di mana dalam pertemuan terakhir skuad Garuda berhasil menggulung Brunei Darussalam 7-0 di penyisihan grup Piala AFF 2022.
