Market

PT Wika Gedung Siap Rampungkan Proyek KCIC Stasiun Halim Sesuai Target

Pertengahan Juli 2023 ini, pembangunan proyek stasiun KCIC Halim hampir rampung 100 persen. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk atau Wika Gedung (WEGE) yang terlibat dalam pengerjaan proyek stasiun Halim akan merampungkan sesuai target.

Di proyek stasiun KCIC Halim yang menjadi stasiun pemberangkatan di Jakarta, perseroan mengerjakan proyek 13 eskalator, 8 lift, parkir, loket tiket, ruang tunggu, dan area komersial.

“WEGE terus mengebut penyelesaian akhir pekerjaan arsitektur dan mekanikal-elektrikal. Diharapkan selesai sebelum 18 Agustus,” demikian mengutip keterangan Manajemen PT Wika Gedung dalam akun instagramnya, Senin (18/7/2023).

PT Wika Gedung merupakan BUMN Karya yang ikut terlibat dalam pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Proyek ini awalnya merupakan konsorsium yang dipimpin PT Wijaya Karya Tbk dari unsur BUMN. Namun karena kesulitan pendanaan maka akhirnya konsorsium dipimpin PT KAI. Walaupun stasiun terakhir tidak bisa berada di Stasiun Manggarai, seperti hasil kajian awal yang dilakukan JICA (Japan International Cooperation Agency). Namun akhirnya Jokowi mengganti dengan hasil kajian dari China melalui China Development Bank.

Proyek infrastruktur Kereta Api Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) ditargetkan beroperasi mulai pertengahan Agustus tahun ini. Pada tahap awal, kereta api cepat pertama di Asia Tenggara itu akan di-soft launching.

Rencananya masyarakat dapat mencoba layanan kereta berkecepatan maksimal 350 km/jam tersebut. ”Masyarakat bisa mencoba KCJB dari Halim ke Padalarang (Bandung),” ungkap Manager Corporate Communication Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Emir Monti pada awal bulan lalu.

Masyarakat juga dapat mencoba integrasi KCJB dengan LRT Jabodebek yang menghubungkan Stasiun KCJB Halim ke semua stasiun pelayanan LRT Jabodebek. Termasuk KA feeder yang mengintegrasikan Stasiun KCJB Padalarang dengan Stasiun KAI Bandung dan Cimahi.

”Masa pengenalan operasional KCJB ini mulai pertengahan Agustus dan direncanakan hingga September 2023,” jelasnya.

Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung hampir rampung. Usai uji coba kecepatan hingga maksimal 385 km per jam, pemerintah pun mengajak masyarakat untuk mencicipi proyek yang menghabiskan anggaran hingga Rp108,14 triliun ini.

Proyek KCJB mulai dibangun pada 2016 lalu. Panjang lintasannya mencapai 142,3 km yang rencana awalnya menghubungkan Halim hingga Gedebage.

Penetapan Lokasi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung melewati 8 kabupaten/kota di Jawa Barat dengan data awal melintasi 6.800 bidang tanah. Panjang trayek kereta cepat itu 142,3 kilometer. Dengan lebar lintasan mencapai 20 meter.

Dari mana anggaran proyek ini? Memasuki tahap akhir proyek KCJB, perhitungan anggaran yang dirogoh pemerintah mencapai 7,27 miliar dollar AS atau setara Rp108,14 triliun. Angka ini membengkak dari rencana awal yang menggunakan proposal Jepang melalui JICA yang memberikan tawararan proyek KCJB sebesar 6,2 miliar dollar AS dengan bunga 0,1 persen.

Sumber dana proyek ini sebesar 75% berasal dari pinjaman melalui China Development Bank (CDB) dan sisanya merupakan setoran modal dari konsorsium dua negara yaitu Indonesia-China. Pembagiannya, konsorsium BUMN Indonesia menyumbang 60% dan 40% berasal dari konsorsium China.

Back to top button